Geger, Mayat Mengapung di Pulau Pandan
Geger, Mayat Mengapung di Pulau Pandan
Baca juga:
- Mayat Wanita Ditemukan Mengapung di Sungai, Ada Kepala Bayi Keluar dari Kemaluannya…
- Heboh, Ada Mayat Tergeletak di Terminal Rawasari Ditutupi Koran…
- Astaga, Ada Korban Lain di Anak Sungai Paal 5 Kotabaru, Ditemukan Mengapung Jadi Mayat…
- Terduga Bandar Sabu Warga Nipahpanjang Ditembak Petugas BNN, Mati
Inilah Jambi – Warga di Pulau Pandan RT. 26, Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi dihebohkan dengan adanya penemuan sesosok mayat berkelamin laki-laki yang mengapung di aliran Sungai Batanghari.
Mayat dengan posisi telentang itu, pertama kali ditemukan oleh warga pada pukul 14.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan warga tersangkut di kayu sekitaran mesin PDAM di Pulau Pandan.
Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra membenarkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Sungai Batanghari.
“Untuk indentitas kita belum tau, saat ini kita masih melakukan penyelidikan tentang indentitasnya. Diperkirakan laki-laki itu berusia 40 tahun.” kata Yumika Putra melalui pesan singkat WA.
Yumika menjelaskan, saat ini mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.
“Saat dievakuasi kita dibantu Basarnas dan Ditpolairud karena posisi mayat berada di sungai,” tandasnya..baca juga di Serambijambi.id media partner inilahjambi.
(*/)
Ada Mayat Bayi Manusia dalam Gumpalan Kain di Paal V Kota Jambi, Tangan dan Kakinya..
Inilah Jambi – Alangkah kagetnya Agusmanto sore tadi sekira pukul 16.30 WIB, ketika melihat jasad bayi manusia tertonggok dekat tumpukan sampah di belakang Hotel Sofia, Jalan Kapten Jaidi Saleh, RT 06, Paal V, Kota Jambi, pada Sabtu 1 Desember 2018.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Inilahjambi, awalnya petugas kebersihan itu mencium bau busuk yang sangat menyengat sekali ketika dirinya hendak membuang sampah di lokasi itu.
Penasaran dengan bau busuk yang sangat tajam itu, dia lantas mencari sumber bau. Matanya melihat ada gumpalan kain. Ketika diperiksa ternyata di dalam gumpalan kain itu ada mayat janin yang tidak utuh lagi
“Kayak bau bangkai. Kemudian saya mencoba mencari sumber bau,” katanya baca selengkapnya..
(*/)