Gempa Mentawai Resahkan Warga, Ini Pernyataan Resmi Pemko Padang

Inilahjambi, PADANG – Wakil Walikota Padang, Emzalmi mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang menghadapi gempa yang terjadi di perairan Mentawai, Rabu 2 Maret 2016 malam, pukul 19.46 Wib. Warga diharapkan untuk tetap waspada dan tidak panik.

“Seluruh warga agar tidak panik dan tetap mengikuti informasi perkembangan lebih lanjut,” kata Wawako melalui siaran radio milik pemerintah, malam ini, dilansir humas dan protkol Kota Padang.

Menurut Wawako, hingga pukul 22.00 Wib, peringatan potensi tsunami belum dicabut dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

Emzalmi mengatakan, gempa berkekuatan 7,8 SR itu berpusat di perairan Mentawai dengan jarak 793 Km dari Kota Padang.

“Gempa terjadi bukan di daerah yang subduksi, tetapi cesar geser, dimana terjadi tumbukan dua lempeng. Pusat gempa di cesar geser, bukan patahan, makanya gempa terasa berayun,” ungkap Emzalmi.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad juga mengimbau warga tidak panik. Dengan bersikap panik akan berakibat fatal terhadap keselamatan diri.

“Yang paling terpenting jangan sampai terpancing isu tidak benar, tetap tenang dan berdoa,” katanya yang juga didampingi Kabag Humas dan Protokol, Mursalim.

Kepala BPBD-PK, Dedi Henidal menyebut Padang memiliki sebanyak 45 sirene yang sudah tiga kali berbunyi usai gempa terjadi. Dedi mengaku pihaknya masih menunggu perkembangan terakhir di Mentawai.

“Hingga kini Mentawai aman dan tidak terjadi tsunami,” timpalnya.

Dedi juga melaporkan bahwa sebanyak 73 shelter yang ada di Padang sudah penuh oleh warga.

 
(Olivia Admira)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN