Global Tiger Day 2017, Jambi Harus Siaga Perburuan Harimau Sumatera

Inilahjambi,JAMBI – Peringatan Global Tiger Day atau Hari Harimau se Dunia 2017 diisi dengan dialog publik “Jambi Siaga Perburuan Harimau Sumatera”, yang digelar oleh Zoological Society of London (ZSL) bersama instansi terkait. Dialog publik diikuti oleh sejumlah lembaga dan komunitas yang konsen terhadap perlindungan satwa liar khususnya harimau Sumatera, serta perwakilan pemerintah dan aparat penegak hukum.

Menurut Kasubdit Pengawetan Jenis Dit KKH Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Puja Utama, populasi Harimau Sumatera semakin terancam. Hasil pemantauan yang dilakukan menunjukkan jumlah populasi harimau Sumatera sekitar 600 ekor.

“Kita mengharapkan adanya kepedulian masyarakat terhadap keberadaan harimau Sumatera. Raja Hutan yang selama ini kesannya menakutkan, ternyata kondisinya justru sedang terancam. Baik oleh perburuan maupun perdagangan harimau, maupun habitatnya yang semakin terdesak, “ujar Puja Utama, Minggu 30 Juli 2017.

Dijelaskan Puja, pemerintah telah mempunyai strategi konservasi harimau di sumatera yang tujuannya untuk memastikan harimau mendapat perlindungan yang layak serta mempunyai habitat hidup yang juga layak serta memadai.

Sementara Ketua Forum Harimau Kita, Munawar Kholis menilai masih maraknya perburuan dan perdagangan harimau maupun satwa liar dilindungi terjadi karena penegakan hukum dan vonis pengadilan terhadap pelaku perburuan dan perdagangan masih belum memberikan efek jera.

“Sejauh pantauan kita, untuk di Provinsi Jambi vonis terendah yang dijatuhkan kepada pelaku hanya 1 bulan 10 hari dan denda Rp 500 ribu. Sedangkan vonis tertinggi hanya 6 bulan dan denda Rp 500 ribu. Inikan tidak memberi efek jera karena ringan sekali, ” ujar Munawar.

Ditambahkannya, khusus untuk Provinsi Jambi, dalam tiga tahun terakhir ada 20 kasus yang berhasil diungkap dan diperkirakan banyak lagi perburuan liar yang tidak terungkap.

“Pemerintah harusnya lebih tegas menindak pelaku ini, kemudian pantau terus pergerakan para pemburu, karena luput sedikit saja habislah satwa kita” tegasnya.

 

 

(Reynol)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN