Ini Pengakuan Gusrizal Soal Usulannya Pasangkan Jokowi-Sri Mulyani yang Menuai Kritik
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Usulan Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jambi Gusrizal soal pasangan Jokowi-Sri Mulyani dalam Pilpres 2019 mendatang menuai kritikan dari kalangan politisi.
Kritik muncul karena pernyataan Gusrizal dinilai dapat menganggu kinerja Jokowi di pemerintahan. Golkar, dengan demikian hanya akan mengusung Jokowi dalam pilpres mendatang, tidak dengan wakilnya.
Kritik datang bukan hanya dari eksternal partai, tapi juga datang dari internal, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Setya Novanto mengatakan, usulan itu bukan keputusan partai. Itu hanya pendapat pribadi Gusrizal.
Lantas bagaimana respon Gusrizal setelah pernyataanya itu dikritik habis-habisan oleh kalangan politikus di senayan, termasuk pejabat partai?
Gusrizal yang masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi ini mengaku, usulan itu memang disampaikannya dalam rapat di DPP Partai Golkar di Jakarta beberapa hari lalu.
Baca dulu:
- Usulkan Duet Jokowi-Sri Mulyani, Politikus Golkar Gusrizal Dicibir Kawan
- Golkar Bantah Usulan Gusrizal Soal Wakil Jokowi, Novanto: Itu Pendapat Pribadi
Setelah usulannya disampaikan, dan ternyata ditolak banyak pihak, termasuk kalangan internal, Gusrizal mengaku tidak menjadi soal bagi dirinya.
“Itukan hanya usulan saya. Usulan itu saya sampaikan kepada DPP dan itu ditolak. Jadi untuk apa dipermasalahkan lagi,” kata Gusrizal, Rabu 7 September 2016 melalui sambungan telepon kepada inilahjambi.
Meski telah bikin heboh, Gusrizal mengaku tidak berdampak apa-apa bagi dirinya. Dia mengaku tidak mendapat teguran dari DPP, baik secara langsung atau tidak langsung.
“Tidak ada teguran kepada saya terkait usulan itu, baik oleh DPP maupun Ketum. Kitakan boleh mengusulkan,” tutup Gusrizal.
(Zalman Irwandi)