Ini Sosok Damayanti Wisnu Putranti, Anggota DPR RI dari PDIP yang Dikabarkan Ditangkap KPK
Inilahjambi, JAKARTA – Damayanti Wisnu Putranti SIP, adalah kader muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Damayanti, yang lebih dikenal sebagai Yanti, berhasil menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Tengah IX (Brebes, Tegal, Slawi) setelah memperoleh 75.657 suara. Saat ini Yanti adalah Kepala Departemen Pertanian dan Perikanan di DPP PDIP.
Di DPR RI, Yanti adalah anggota di Komisi V yang membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi & Geofisika
Yanti dikenal fasih di bidang pertanian dan terlibat langsung memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani dan peternak. Ayah Yanti, Wisnu Djati Kususmo adalah seorang pensiunan Departemen Pertanian dan salah satu pendiri dari Akademi Usaha Perikanan Jakarta (AUP).
Yanti memiliki beberapa usaha sendiri di bidang pekerjaan umum dan menduduki posisi sebagai Komisaris PT Polatek Rancang Bangun (jasa konsultan dengan Departemen Pekerjaan Umum) dan di PT Adi Reka Tama (pengadaan barang dan jasa).
Pendidikan
S1, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Parahyangan, Bandung
S2, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta (2007)
S2, Magister Hukum, Universitas Sultan Agung, Semarang (2013)
Perjalanan Politik
Damayanti mengenyam banyak pengalaman politik dengan menjadi anggota dari tim sukses dan tim pemenangan Pilkada di banyak daerah. Yanti terlibat di Tim Pemenangan Pilkada di Gianyar, Kota Salatiga, Pemalang, Kota Tegal, Kota Magelang, DKI Jakarta (Jokowi-Ahok) dan terakhir di Brebes sendiri dimana Bupati Brebes sekarang Idza Priyanti terpilih di 2012.
Saat ini tersiar berita, Yanti tertangkap tangan oleh Satgas KPK. Namun, sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak KPK. Belum diketahui juga terkait rasuah apa hingga sejumlah orang diamankan KPK,seperti dikutip dari okezone.com
Berdasarkan informasi, anggota dewan itu sudah berada di dalam Gedung KPK untuk diperiksa lebih lanjut. Bahkan mobil Toyota Alphard B 5 DWP yang diduga milik anggota dewan itu juga diamankan KPK
sumber : WikiDPR.org
(budhiono)