Pasukan Anti Teror Rusia Tewaskan 14 Orang Simpatisan Bersenjata ISIS
Inilahjambi, MOSCOW – Pasukan keamanan Rusia telah menewaskan 14 orang di Daerah Volatil di Kaukasus Utara dalam dua operasi khusus anti teror. 14 orang tersebut terkait dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Dilansir dari AFP, Senin (23/11/2015), Komite Nasional Anti Teror Rusia mengatakan 11 orang tewas dalam operasi pertama di dekat Kota Nalchik. Sementara tiga orang lainnya tewas di daerah yang sama keesokan harinya.
“Mereka semua adalah kelompok bersenjata yang bersumpah setia pada ISIS,” kata Komite Nasional Anti Teror Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Tass.
“Mereka menembaki aparat penegak hukum dan melemparkan granat setelah mereka terdesak di daerah hutan di luat Nalchik di wilayah Kabardino-Balkaria,” lanjutnya.
Kepada kantor berita Interfax, sumber kepolisian menambahkan bahwa salah seorang pemimpin baru dan dua deputi ISIS termasuk dalam orang yang tewas tersebut. Sebuah amunisi juga disita dari lokasi kejadian.
Islam di Kaukasus Utara sebelumnya telah bersatu dibawa suatu naungan bernama Emirat Kaukasus. Namun semakin ke sini, pada bulan Juli, mereka berbondong-bondong menyatakan bergabung dengan kelompok ISIS.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah berjanji untuk memburu dan memberikan hukum seberat-beratnya kepada dalang di balik serangan bom di Semenanjung Sinai, Mesir yang telah menewaskan 224 orang. Di mana sebagian besar korban merupakan turis Rusia yang sedang berlibur ke kawasan wisata tersebut.
(Muhammad Ikhlas)