Mengapa Baju Mahal Merk Burberry Fasha Disoal?
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Foto-foto Walikota Jambi Syarif Fasha yang masuk ke dalam saluran drainase (got) untuk memeriksa proyek pembangunan di beberapa titik dalam Kota Jambi disoal.
Pangkalnya, meski melakukan pekerjaan lapangan, namun Fasha tampak menggunakan kemeja flanel merk Burberry seharga Rp5 juta.
Dikatakan Ramdani Sirait, mantan jurnalis dan pemerhati komunikasi, cara dan model pakaian pejabat termasuk bagian dari komunikasi publik. Dengan cara dan model berpakaian, pejabat akan dinilai secara umum oleh publik. Baik gaya hidup maupun seleranya.
Berita terkait:
“Kalau memang foto itu asli, menurut saya itu cara komunikasi yang salah dilakukan oleh seorang walikota,” kata Ramdani yang 24 tahun berkecimpung dalam dunia jurnalistik dan komunikasi, kepada Inilahjambi, 6 Januari 2015.
Menurut Ramdani, Fasha melakukan inspeksi, termasuk mengecek proyek gorong-gorong atau saluran air saat itu dalam kapasitasnya sebagai pejabat atau walikota. Namun dia mengenakan baju mahal merk Burberry.
“Jika baju itu asli, maka ketahuan mahalnya. Sebab Burberry adalah brand terkenal dari Inggris,” kata Ramdani yang juga pernah tinggal di Jambi.
Masalahnya, lanjut Ramdani, jika benar baju itu asli, maka akan muncul persepsi masyarakat bahwa Walikota Jambi hidupnya mewah. Tetapi kalau itu palsu, persepsi lainnya walikota mendukung pemalsuan.
“Serba salah memang jadi pejabat. Tapi memang begitulah resiko jadi pejabat. Semua akan dinilai. Maka itu, tindakan apapun yang dilakukan termasuk pakaian sangat penting diperhatikan. Itu bagian dari personal branding,” ujarnya.
Diakui Ramdani, dia tidak sedang mengkritik pejabatnya. Tetapi lebih kepada cara berkomunikasi. Karena ini sangat berkaitan dengan ilmu komunikasi publik dan politik.
“Pakaian juga akan dinilai orang,” tutupnya.
(Nurul Fahmy)