Lebih Seribu Kali Listrik Padam di Jambi Sejak Januari-Agustus 2018

Lebih Seribu Kali Listrik Padam di Jambi Sejak Januari-Agustus 2018 Inilah Jambi – Kasus padamnya…

Lebih Seribu Kali Listrik Padam di Jambi Sejak Januari-Agustus 2018


Inilah Jambi – Kasus padamnya listrik di wilayah Provinsi Jambi sejak Januari hingga pekan pertama Agustus 2018 ini sudah mencapai 1.086 kali.

Berdasarkan catatan bulanan PT  PLN (Persero) Jambi, jumlah itu saja sudah meningkat 20 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 987 kali hingga Desember 2017.

Diprediksi, padamnya listrik itu akan terus terjadi dan meningkat pada tahun ini, karena masih ada 4 bulan tersisa pada 2018. Penyebab utama pemadaman listrik adalah gangguan alam dan adanya pemeliharaan jaringan listrik.

Diakui Supervisor Operasi Distribusi PLN Area Jambi, Dedi Setiawan, intensitas gangguan sampai Agustus ini memang mengalami peningkatan. Pihaknya menyadari peningkatan gangguan tersebut, namun sejauh ini belum bisa menaggulangi secara ekstra untuk meminimalisir pemadaman.

Gangguan alam umumnya terjadi karena pohon, hewan dan angin. Di beberapa titik, pohon milik warga kerap bersinggungan dengan jaringan listrik.

“Ini karena faktor alam. Pohon, hewan dan lainnya,” kata Dedi Setiawan, kepada Inilahjambi, Selasa 7 Agustus 2018 di kantornya.

Baca juga:

Sementara itu suplai listrik sendiri di Jambi, menurut Dedi dalam kondisi surplus. Pembangkit Jambi bahkan bisa mensuplai listrik untuk Sumatera Barat.

Beban atau kebutuhan listrik di Jambi mencapai 208 Megawatt. Sementara produksi dari Pembangkit Sumatera V di Bayunglencir mencapai 300 Megawatt.

“Listrik Jambi surplus. Kita bahkan bisa mensuplai listrik ke Sumbar apabila pembangkit listrik tenaga air disana sedang mengalami gangguan,” terangnya.

Ditanya soal tenaga teknis atau Sumber Daya Manusia di lapangan yang menangani gangguan, dikatakannya sudah sangat mencukupi. Bahkan tahun ini tenaga teknis yang digunakan dari pihak ketiga ditambah.

“Karena ada indikasi meningkatnya gangguan di lapangan, maka jumlah tenaga teknis yang mengurus Right on Way (ROW) atau area bebas gangguan di sekitar jaringan listrik ditambah. Awalnya hanya berjumlah 36 orang, sekarang ditambah menjadi 72 orang,” katanya.

Pimpinan  PLN di Jambi gagal

Aktivis LSM Sembilan di Jambi, Jamhuri, mengatakan, dengan kondisi PLN saat ini menandakan manajemen PLN Jambi gagal menangani kebutuhan listrik di daerah ini.

“Pimpinan PLN Jambi harus mundur…..

Baca selanjutnya di…

 

 

 

 

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN