Mahasiswa Desak Polda Jambi Tuntaskan Kasus Perampokan dan Pembunuhan Guru di Tebo

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Kasus perampokan dan pembunuhan seorang guru di Desa Rambahan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo yang terjadi pada April 2015 menjadi pertanyaan masyarakat setempat termasuk juga mahasiswa.

Yang aneh menurut Eko mahasiswa dari Tebo, pelaku perampokan dan pembunuhan seorang guru yang bernama Hj Syamsiah saat ditangkap anggota Polres Tebo mengakui, pelaku yang berjumlah 5 orang itu memang yang melakukan perampokan dan pembunuhan.

Namun, beberapa hari kemudian, kata Bambang kerabat almarhumah , pelaku yang jelas-jelas melakukan perampokan dan pembunuhan itu malah di lepas dari tahanan Polres Tebo.

”Ada apa ini. Saat ini seluruh pelaku bebas berkeliaran diluar sana,”kata Bambang dengan nada emosi, Selasa, 11 November 2015 usai aksi unjuk rasa mahasiswa dan LSM di halaman Polda Jambi.

Sepengetahuan Bambang, selama proses pemeriksaan hingga sampai berkas masuk di kejaksaan, oleh jaksa berkas tersebut di nilai tidak lengkap atau P19.

”Saya siap menjelaskannya ke pihak Polda Jambi, jika harus menjelaskan kronologis sebenarnya. Termasuk saya punya bukti rekaman video pengakuan pelaku saat di periksa di Polres Tebo,”ujar Bambang di salah satu ruangan di Polda Jambi.

Menanggapi masalah tersebut, pihak Polda Jambi menyatakan bahwa proses hukum sudah berjalan.Dan, kepolisian sendiri saat ini di tuntut balik oleh pelaku kejahatan itu.

”Pelaku malah menuntut balik polisi,”kata salah seorang perwira menengah di Polda Jambi.

Perwira itu menyarankan kepada mahasiswa dan juga kerabat korban untuk melapor ke Propam Polda Jambi, jika merasa selama proses pemeriksaan dan penahanan 5 pelaku perampokan dan mengakibatkan meninggalnya H Syamsiah.

”Laporkan saja. Termasuk ke pengawas kejaksaan jika ada kejanggalan dalam penanganan kasus itu,”pungkasnya.
(BUDHIONO)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN