Mahfud MD Soal Tengku Zulkarnain: Saya Sering Merasa Dicerca Tanpa Alasan
Mahfud MD Soal Tengku Zulkarnain: Saya Sering Merasa Dicerca Tanpa Alasan
Inilah Jambi – Ucapan belasungkawa mengalir tak putus-putus sejak wafatnya Ustad Tengku Zulkarnain pada Magrib 10 Mei 2021.
Bukan cuma warganet biasa, sejumlah pesohor juga mengucapkan kata-kata terakhir sebagai penghormatan kepada ulama yang terkenal tegas dan tiada rasa takut ini.
Layaknya penghormatan terakhir, ucapan kepada almarhum biasanya adalah soal kebaikan- kebaikan beliau selama diatas dunia. Namun anehnya, ucapan belasungkawa dari Menkopolhukam M Mahfud MD, justru mengangkat hal-hal yang tiada menyenangkan terhadap dirinya.
Baca juga:
- Rocky Gerung: Mahfud MD Berpotensi Kena Reshuffle
- Ucapan ‘Provinsi Garis Keras’ Disoal, Mahfud Md Minta Maaf
- Mahfud MD: Prabowo dan Jokowi Diuntungkan Dengan Kesalahan Real Count KPu
- ‘Perang’ Mahfud MD dan Said Didu di Twitter, Sampai Ajak Ketemuan
Mahfud MD yang merasa sering dicerca oleh Tengku Zulkarnain, mengungkapkan itu dalam cuitan belasungkawanya di Twitternya.
Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Sy sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tp sy diam krn sy tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru sj ada berita beliau wafat, sy sdh rindu lg kpd-nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) May 10, 2021
“Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Sy sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tp sy diam krn sy tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru sj ada berita beliau wafat, sy sdh rindu lg kpd-nya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya.”
Sontak saja ucapan tak lazim itu menuai komentar miring dari sejumlah netizen. Di kolom komentar pada cuitannya itu, terdapat 2.261 komentar yang sebagian besarnya menyayangkan tabiat Mahfud MD yang tertuang dalam cuitannya itu.
Seperti akun Mustofa Nahrawardaya @TofaTofa-id yang menulis: ”
Astaghfirullah Pak @mohmahfudmd. Semoga antum panjang umur. pic.twitter.com/T6mXeYI3hL
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) May 10, 2021
“Astaghfirullah Pak @mohmahfudmd. Semoga antum panjang umur.”
Akun Anak Kampung Sawah
Saya kira ini ungkapan bela sungkawa yang tercemar.
Untuk apa lagi anda menuturkan hal ihwal yang tak mengenalkan, sementara almarhum telah "pindah" rumah kediaman.
Almarhum tak dapat lagi klarifikasi.
Almarhum tak dapat lagi ajukan argumentasi.
Kenapa itu anda lakukan, tuan?— anak kampung sawah (@maymarmas) May 10, 2021
@Maymarmas menulis:
Mana ada orang dicerca tanpa alasan Prof..pasti adalah sebab anda pejabat publik, cuma anda tidak menyadari sisi mana yang dimaksud (cercaan itu)
— Madina (@Madina28740633) May 10, 2021
“Saya kira ini ungkapan bela sungkawa yang tercemar. Untuk apa lagi anda menuturkan hal ihwal yang tak mengenalkan, sementara almarhum telah “pindah” rumah kediaman.
Almarhum tak dapat lagi klarifikasi.
Almarhum tak dapat lagi ajukan argumentasi.
Kenapa itu anda lakukan, tuan?”
Akun Madina menulis: “Mana ada orang dicerca tanpa alasan Prof..pasti adalah sebab anda pejabat publik, cuma anda tidak menyadari sisi mana yang dimaksud (cercaan itu)”
Sebelumnya Ustad Tengku Zulkarnain wafat pada 10 Mei pada saat azan Magrib berkumandang.
Beliau masuk Rumah sakit Dr Tabrani, Pekanbaru, Riau pada 2 Mei 2021. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, pendakwah yang aktif di Twitter ini sebelumnya menulis tentang covid-19.
Dia mendoakan kaum muslimin yang meninggal karena Covid19 dituliskan Allah, dan yang sembuh diberi ketaatan kepada Allah.