Mantan Ketua PGRI Jambi Minta Kepala SMA Titian Teras Tidak Dicopot

Mantan Ketua PGRI Jambi Minta Kepala SMA Titian Teras Tidak Dicopot


Inilah Jambi – Ketua Paguyuban orang tua siswa SMA Titian Teras, Kota Jambi, Idham Khalid, meminta agar persoalan antarsiswa beberapa waktu lalu di sekolah tersebut selesai dengan cara baik baik.

Dikatakan Idham, persoalan siswa berkelahi di sekolah, termasuk di Titian Teras sudah lama terjadi. Dan selama ini dapat diselesaikan dengan cara mediasi dan perdamaian.

“Dulu ada siswa berkelahi dan akan dikeluarkan, kami sarankan jangan sampai di DO. Kini kedua anak tersebut sudah tamat, satu menjadi Kapolsek di Kepulauan Riau, dan satu lagi sudah wisuda dari Universitas Trisakti,” papar Idham kepada Inilah Jambi, Jumat 3 Desember 2021.

Idham juga berharap persoalan itu tidak berdampak pada pencopotan kepala sekolah. Karena kepala sekolah Titian Teras kini termasuk kepala sekolah berprestasi tingkat nasional.

Baca juga:

“Jangan sampai kepala sekolah juga dicopot dari jabatannya. Sebab, setahu saya yang bersangkutan saat kejadian tidak berada di sekolah,” ujar mantan Kepala PGRI Provinsi Jambi ini.

Sebagai Sekretaris Paguyuban orang tua siswa SMA Negeri Titian Teras Provinsi Jambi, Idham mengatakan ikut terlibat dalam upaya mediasi persoalan itu beberapa waktu lalu.

“Kami ikut memediasi persoalan ini. Dan besok 7 Desember 2021 akan hadir di Polda Jambi dalam upaya memediasi kedua belah pihak. Terimakasih kepada Polda yang ikut berupaya mendamaikan persoalan ini. Kami berharap semua pihak menimbang masa depan kedua siswa. Mereka anak-anak yang berpotensi,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Kepala SMA Titian Teras Abdurahman Sayuti, Pahrin Wirnadian, membenarkan adanya kejadian pemukulan yang membuat salah seorang siswa Raffi Diananta, mengalami luka-luka. Namun menurut dia, tidak seluruh keterangan versi orang tua Raffi benar.

Menurut Pahrin, peristiwa itu terjadi bulan lalu. Saat ini pelaku telah diskors. Dan korban telah sembuh dan kembali sekolah. Pihak sekolah juga telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait kasus itu.

“Kejadian sudah satu bulan lalu. Yang mukul masih diskors, yang luko sudah sembuh dan sudah sekolah. (Tapi cerita orang tua Raffi) terlalu menyudutkan sekolah. Ada yang tidak sesuai fakta. Cerita yang sebenarnya, sesuai olah TKP oleh kepolisian,” kata Pahrin kepada Inilah Jambi melalui WhatsApp, Jumat 3 Desember 2021. Baca selengkapnya Respons Kepala SMA Titian Teras Soal Penganiayaan Siswa: Tidak Seluruhnya Benar


 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN