Minta Rp2 Juta untuk Bikin WC Sekolah ke Siswa Baru, Ini Pengakuan Kepala SMPN 10 Kota Jambi

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Kepala SMP 10 Kota Jambi dituding sejumlah orang tua murid melakukan pungutan liar hingga Rp2 juta/siswa, kepada orang tua calon murid.

Kepala sekolah, pengakuan salah seorang wali murid, terang-terangan meminta uang agar calon siswa dapat belajar di sekolah itu.

Orang tua siswa yang dimintai uang biasanya adalah orang tua yang anaknya tidak lulus masuk ke sekolah itu melalui proses Penerimaan Siswa Baru (PSB).

Karena tidak lulus, maka orang tua siswa yang tidak puas, mendatangi sekolah dan menanyakan ihwal ketidaklulusan anaknya.

Ini berita terkaitnya:

Nah, saat itulah terjadi proses negosiasi. Kepala sekolah mengajukan syarat sejumlah uang kepada orang tua dengan alasan untuk bikin WC sekolah. Jika mampu bayar, anak akan diterima di sekolah itu.

“Saya menemui kepala sekolahnya, akhirnya anak saya diterima juga masuk sekolah itu. Tapi kepala sekolah minta saya agar memberi uang untuk membantu pembangunan wc sekolah. Heran saya, bukannya masalah itu sudah dianggarkan pakai dana BOS,” papar Hendra, kepada inilahjambi.com, Jumat 15 Juli 2016 lalu.

Sejak berita itu ditayangkan, inilahjambi berkali-kali menghubungi Warsito, Kepala SMPN 10 Kota Jambi. Sabtu 16 Juli kemarin, inilahjambi tidak berhasil menjumpai Warsito di sekolah. Minggu sore 17 Juli 2016, inilahjambi kembali menghubungi Warsito melalui sambungan telepon. Masuk dan diangkat.

Sayangnya, Warsito enggan berpanjang lebar mengklarifikasi tudingan orang tua siswa itu melalui telepon. Dia tidak menidakkan dan tidak pula mengiyakan tudingan itu.

Warsito malah meminta inilahjambi ke sekolah (SMPN 10) untuk klarifikasi lebih lanjut.

“Besok pagi ke sekolahan saja,” singkat Warsito.

 

 

 

 
(Zalman Irwandi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN