17 Sastrawan Seminarkan Makalah dalam Pekan Sastra se-Sumatera di Jambi
17 Sastrawan Seminarkan Makalah dalam Pekan Sastra se-Sumatera di Jambi
Inilah Jambi – Kantor Bahasa Provinsi Jambi tahun ini menjadi tuan rumah Pekan Sastra. Kegiatan ini melibatkan Kantor Bahasa se-Sumatera dari tanggal 28 September sampai 4 Oktober 2015.
Peristiwa budaya tersebut dijadwalkan akan diisi dengan festival musikalisasi puisi tingkat SLTA, dendang syair untuk umum, lomba membaca puisi tingkat SLTP, lomba mendongeng untuk guru TK/PAUD, dan lomba berbalas pantun.
Peserta kegiatan juga akan disuguhkan pergelaran tradisi lisan, dan ada pula pertemuan sastrawan Sumatra.
Pergelaran tradisi lisan akan diisi oleh 8 ragam tradisi yang berasal dari Aceh, Medan, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Kepri.
Sementara pada temu sastrawan, tujuh belas makalah para sastrawan utusan dari Balai/Kantor Bahasa se-Sumatra akan diseminarkan.
Ke-17 Sastrawan tersebut adalah M. Raudah Jambak (Sumut), Iriani R Tandy (Jambi), Budi Rahmad (Babel), Indar Amus (Bengkulu), Sulaiman Juned (Aceh), Zalfika Ammya (Babel), Yali Beck (Sumsel), Retno Ayumi (Sumut), Herman Suryadi (Bengkulu), Ary Sastra (Kepri), Romi Zarman (Sumbar), Fakhrunnas MA Jabbar (Riau), Teuku Afifuddin (Aceh), Azhar MJ (Jambi), Asmadi (Sumsel), Idawati (Riau), dan Abdullah Jakfar (Kepri).
Yon Adlis, selaku ketua panitia kegiatan mengatakan, dari kegiatan ini diharapkan muncul kesadaran untuk mengembangkan nilai-nilai kearifan Sastra, meningkatkan apresiasi dan sikap positif masyarakat terhadap Sastra, dan memperat tali silaturrahmi dan membangun dialektika keindonesiaan di Sumatra.
“Tentunya sangat banyak manfaat dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Gus Tf Sakai dan Agus Hernawan Beri Pelatihan Menulis Cerpen di Kantor Bahasa Jambi
(Biografi) Gus Tf Sakai dan Agus Hernawan Beri Pelatihan Menulis Cerpen di Kantor Bahasa Jambi
Inilah Jambi – Kantor Bahasa Provinsi Jambi (KBPJ) kembali menyelenggarakan kegiatan Bengkel Sastra. Kali ini kegiatan diisi oleh dua sastrawan, yaitu Gus Tf Sakai dan Agus Hernawan.
Sastrawan terkenal ini didaulat menyediakan pelatihan menulis bagi para siswa di Jambi selama dua pekan ke depan.
Menurut Ketua Panitia Bengkel Sastra KBPJ, Ricky A Manik, kegiatan berlangsung sejak tanggal 19 hingga 31 Oktober 2015 mendatang.
Diakui Ricky, peserta kali ini menerima 93 orang, yang berasal dari sekolah di Jambi. Jika dalam Bengkel Sastra sebelumnya, para peserta merupakan pilihan atau peserta sekolah masing-masing, maka peserta kali ini merupakan peserta hasil seleksi panitia.
“Sistemnya kami ubah. Peserta ini harus mengirimkan karya mereka sebelum mengikuti pelatihan. Karya mereka itu kami seleksi. Siswa yang ikut kami ikut dalam pelatihan ini. Jadi tidak lagi sesuai dengan sekolah, yang biasanya menjadi pembahasan para guru. Sekarang , “papar Ricky, Selasa 20 Oktober 2015.
Baca juga:
Tampil, lanjut dia, siswa yang ikut terbagi banyak dan senang mereka, karena senang memang suka sastra.
“Antusiasme siswa luar biasa. Ini yang penting bagi panitia, sebab atas mereka yang memang disukai sastra. Jadi keikutsertaan mereka karena bukan karena guru-guru,” ucap Ricky lagi.
Soal nara sumber, jawab Ricky, tidak perlu diragukan lagi. Gus Tf Sakai lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat, 13 Agustus 1965. Dia menulis cerita pendek sejak tahun 1979 dan sampai sekarang. Telah diterbitkan lima kumpulan cerpen: Istana Ketirisan (1996), Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta (1999), Laba-laba (2003), Perantau (2007), dan Kaki yang Terhormat (2012) baca selengkapnuya