Rekrutmen PTT Kabupaten Batang hari, OPD Damkar Diduga Lakukan Seleksi Tidak Sesuai PTO
Inilahjambi.com- Pelaksanaan penerimaan pegawai Tidak Tetap (PTT) pada wilayah Pemerintahan Kabupaten Batang Hari untuk tahun 2022 dinilai kurang efisien.
Hal demikian di ungkapkan oleh beberapa peserta pelamar PTT yang ikut melamar yang dinyatakan tidak lulus uji berkas Adminitrasi (ADM) lamaran hanya dengan beralasankan hal sepeleh oleh oknum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku panitia penyelenggara PTT .
“Saya tidak lulus ADM hanya dengan beralasankan warna Map lamaran saya salah warna dan dikatakan tidak adanya keterangan tujuan posisi jabatan yang dilamar pada OPD yang saya lamar yang tertuju pada OPD Pemadam Kebakaran.
Padahalkan jelas di dalam Petunjuk Tekhnis Oprasional tidak ada pembahasan jabatan yang harusnya pelamar menentukan formasi pada OPD dilamar karena jelas OPD tersebut sifatnya umum sebagai Dinas Damkar,” ucap salahsatu pelamar PTT dari kecamatan Muara Tembesi.
Selaku peserta pelamar PTT , dirinya menduga jika kesalahan yang membuat dirinya dinyatakan tidak lulus pada seleksi ADM sengaja di cari-carikan celahnya oleh oknum panitia agar bisa bertujuan menggagalkan pelamar yang tidak dikenal oleh panitia PTT.
“Sesuai PTO yang ada pada saya dan setelah saya pelajari, tidak ada di bahas formasi yang dilamar harus di tentukan oleh pelamar, yang ada hanya berisi setiap pelamar membuat surat permohonan sesuai OPD terkait yang akan dilamar,” tegasnya.
“Dengan begitu kan jelas bunyi di dalam PTO nya hanya mengirimkan surat permohonan atau surat lamaran, tapi tidak ada yang membunyikan pelamar harus menentukan posisi jabatan yang dilamar. Bagaimana kami mau buat posisi jabatan kami, sedangkan yang kami tahu hanya dinas Damkar tugasnya ya sebagai pemadam kebakaran dan biasanya dimana-mana terkait masalah posisi jabatan itukan akan ditunjuk langsung oleh pimpinan jika sudah dinas dan penunjukan pastilah sesuai skill masing-masing PTT,” sambungnya.
Dengan demikian, selaku pelamar PTT yang merasa dirugikan oleh oknum OPD berharap kepada Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief dan selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Azan, agar bisa memastikan kepada setiap OPD terkait agar tidak ada kejanggalan ataupun kesempatan bagi oknum OPD untuk selalu mencari cela berbuat kecurangan terhadap pelamar PTT, sehingga mengakibatkan pandangan yang tak baik terhadap penanggung jawab penerimaan PTT. Tutupnya.