Peringatan Hardiknas Tahun 2023 Sekda Batang Hari Wakili Bupati Menjadi Pembina Upacara

Inilahjambi.com, Batang Hari — Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023.Pemerintah Kabupaten Batang melaksanakan upacara bersama, bertempat di halaman utaman Kantor Bupati. Peringatan upacara Harpenas tersebut bertemakan “Bergerak bersama semarak Merdeka Belajar. Selasa, (02/06/2023).

Pantauan dilapangan, pada pelaksanaan upacara Harpenas itu mewakili Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, bertindak sebagai Pembina Upacara yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) H.M.Azan., SH., sebagai Perwira Upacara M.Ridwan Noor, sebagai Pemimpin upacara Muhammad Iqbal, Pembaca teks UUD 1945 Zulpadli, Penngibar Bendera Merah Putih Rts.Sumiarni,Deni Andropo dan Masripah Wulandari, sebagai bembawa teks Pidato Riyky Laoli, dan Pembaca Do’a Syamsyukur. Turut hadir pada upacara itu seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), para Instansi Vertikal dan para Organisasi Pimpinan Daerah (OPD).

Melalui Sekda Batang Hari, pada penyampaian Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Risert dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim mengatakan, selama Tiga Tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita dimana-mana, dari ujung Barat sampai ujung Timur Indonesia. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar sebagai anggota masyarakat.

Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan. Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Sebut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI melalui Sekda Batang Hari.

Selain itu, dipaparkan oleh Nadiem, Guru – guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk Perguruan Tinggi, Negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar. Paparnya.

Pada jenjang perguruan Tinggi, adik-adik mahasiswa/i yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka. Dan segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Lanjutnya.

Nadiem berujar, dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana Pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi. Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah barn dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dan kerja keras dan kerja sama kita. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil, ujarnya.

Dengan merefleksikan hal – hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar. Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dan kapal besar yang bernama Indonesia ini. Sambung Nadiem dengan tegas.

Diakhir sambutannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Risert dan Teknologi RI itu menyampaiakan harapannya dengan mengatakan. “Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak Bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar – benarnya dalam belajar dan bercita-cita. Oleh karena itu, mari kita semarakkan diri ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik Generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” harap Nadiem.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti shanti shanti om, Namo buddhaya.Tutupnya.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN