Persuasif, Polda Jambi Kawal 34 Alat Berat Keluar dari Lokasi PETI di Lubukbedorong Sarolangun

Persuasif, Polda Jambi Kawal 34 Alat Berat Keluar dari Lokasi PETI di Lubukbedorong Sarolangun


Inilah Jambi – Tim gabungan Polda Jambi (TNI/Polri) dan jajaran sepertinya tidak main-main terus melakukan upaya persuasif dalam mencegah rusaknya lingkungan dampak dari Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Sarolangun.

Pasalnya, setelah 13 alat berat excavator di Lubukbedorong, Kecamatan Limun, Sarolangun, terkini Senin (8/2) menyusul lagi sebanyak 34 alat berat kembali digiring oleh Tim Gabungan Polda Jambi keluar dari lokasi PETI.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengakui, keluarnya alat berat merupakan hasil dari kesepakatan antara pihak kepolisian dengan pemilik dan penanggung jawab alat berat yang bekerja di lokasi PETI Hutan APL.

“Kemarin, di Loby Hotel Golden telah dilaksanakan penggalangan antara pemilik alat dengan Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Jambi AKBP Andi M. Ichsan dan Kasat Intelkam Polres Sarolangun Iptu Jabidi, beserta anggota,” katanya, Minggu (6/2).

Menurut Kombes Pol Mulia, 23 alat sudah keluar dari Sungai Batanglimun dan sekarang sudah berada dirumah masing-masing warga. “Hari ini keluar 11 unit dengan rincian enam melalui Desa Pancakarya dan lima melalui Kecamatan Batangasai,” ujarnya.

Rencana pengeluaran alat berat yang semula akan dikeluarkan serentak hari Minggu (7/2), tapi dibagi dua hari yakni Minggu dan Senin (8/2). “Karena alat berat kurang lebih 11 unit di lokasi PETI Hutan APL bisa sampai di luar Desa Lubukbedorong pada hari tersebut, di karenakan butuh dua hari untuk keluar dari lokasi,” terangnya.

(*)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN