600-an Petani Jalan Kaki dari Jambi ke Jakarta, Baru Lima KM 4 Orang Pingsan
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Sebanyak 600-an petani Jambi dari Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Muaro Jambi, dan Tanjung Jabung Timur, memulai aksi jalan kaki menuju Jakarta, pada Kamis 17 Maret 2016, sekitar pukul 13.00 WIB.
Gabungan petani dan sejumlah relawan peserta aksi jalan kaki memulai aksi dari depan kantor Gubernur Jambi, Telanaipuara, Kota Jambi.
Sebelum berjalan, para petani menggelar doa bersama dan diiringi isak tangis dari pihak keluarga yang ditinggalkan.
“Aksi jalan kaki ini adalah perjuangan penuh pengorbanan. Bukan hanya bagi petani dan keluarganya, tetapi juga untuk seluruh petani dan rakyat Indonesia,” kata koordinator aksi jalan kaki, Joko Supriadinata.
Joko berharap, aksi jalan kaki ini bisa membuat Presiden Joko Widodo dan Menteri-Menteri terkait di Jakarta bisa mendengar dan merespon persoalan agraria yang dialami oleh para petani.
“Kami berharap, ini awal untuk mengetuk pintu hati Presiden agar segera menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. Dengan mengumumkan keadaan ‘darurat agraria’ dan membentuk Komite Nasional Penyelesaian Konflik Agraria,” jelasnya.
Baca juga:
Para peserta aksi jalan kaki mulai mengayunkan langkah ke Jakarta dengan mengusung spanduk bertuliskan
“Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945: Aksi Jalan Kaki 1.000 KM Petani Jambi, Dari Jambi Menuju Istana Negara, 17 Maret 2016”.
Mereka juga mengusung panji-panji sejumlah organisasi, seperti Partai Rakyat Demokratik (PRD) Serikat Tani Nasional (STN), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), dan Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini.
Saat sudah menempuh jarak 5 kilometer, karena panas terik matahari, tiga orang petani pingsan di jalan. Ketiganya adalah Yasim (50), Yesus (40), dan Ratna. Kemudian, menjelang beristirahat, kembali seorang ibu bernama Waginem (39) jatuh pingsan.
Setelah berjalan kaki berjam-jam, sekitar pukul 18.00 WIB, petani singgah beristirahat dan menjalankan sholat Magrib di Masjid di kelurahan Bagan Pete, Kota Baru, Jambi.
Sumber: berdikarionline.com