Ratusan Anak di Kualatungkal Tumbang Diserang DBD, 3 Meninggal Dunia, Zal Anak Penuh…

Inilahjambi – Ratusan anak-anak di Kualatungkal, ibukota Kabupaten Tanjung Jabung Timur terserang demam berdarah dengue (DBD). Korban berjatuhan sejak Desember 2019 hingga Januari 2020.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Daud Arif Kualatungkal Hartati mengatakan, korban meninggal terjadi pada Desember 2019 sebanyak dua orang. Dan disusul pada Januari 2020 sebanyak 1 orang.

Baca juga: Usai Kembalikan Formulir Hanura, Pasangan HBA Deklarasi Maju Pilgub Jambi 2020

“Korban meninggal setelah 4 hari menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Hartati, Kamis 9 Januari 2020 dilansir media partner kerincitime.co.id.

Hartati menjelaskan, sepanjang 2019 di diagnosa ada 554 penderita DBD yang dirawat. Korban orang dewasa sebanyak 44, selebihnya anak anak. Sementara korban DBD 367 orang, DSS 63 orang dan dengue 124 orang.

Sementara di bulan Januari 2020, terhitung dari tanggal 1 hingga 9 Januari ada Anak 41 dan 6 orang dewasa. 3 orang pasien DSS harus dirujuk ke jambi.

“Total penderita DSS 5 orang, 3 terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Kota Jambi dan 2 orang pasien dirawat di ruang zal anak ” Jelasnya.

Hingga saat ini, ruang inap zal anak sudah penuh dengan pasien DBD. Pihak rumah sakit terpaksa mengunakan zal lain untuk menampung pasien yang tak mendapatkan kamar rawat inap.

Sementara salah satu orang tua pasien DBD warga Bram Hitam Kabupaten Tanjab Barat mengatakan anaknya sudah dirawat selama lima hari.

Dan kondisi anaknya juga sudah berangsur membaik. Ia berharap ada tindak lanjut pemerintah daerah dalam mencegah menyebarnya wabah DBD di wilayahnya.

“Tolong lah dinas terkait untuk ambil langkah agar tidak ada korban jiwa” pinta Ibunda Iza yang tengah dirawat akibat DBD itu.

 

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN