Relawan Jokowi di Jambi Protes Karena Merasa “Dianaktirikan”

Inilahjambi – Minimnya perhatian dari Presiden Joko Widodo kepada Provinsi Jambi, membuat relawan Jokowi berang. Bahkan, para relawan nantinya akan mengkritisi langsung kebijakan “menganaktirikan” Jambi di hadapan Staf Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin serta Devuti IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Staf Kepresidenan Eko Sulistyo.

Rencananya, kritik dan evaluasi yang disampaikan delapan gerakan pendukung Jokowi Jambi ini akan disampaikan saat kegiatan talk show dan dialog yang digelar di EV Garden, Selasa 7 Agustus 2018), sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

“Kita akan mengkritisi program yang telah direncanakan untuk Jambi saat ini, namun secara tiba-tiba dibatalkan,” kata Boy Nababan, Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden ( Bara-JP) Jambi dilansir serujambi. com media partner inilahjambi.com.

Dia menegaskan, Jambi saat ini masih jauh dari perhatian Jokowi dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Bengkulu. Padahal, saat Pilpres 2014 lalu, Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang menyumbang banyak suara dan ikut mememangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

“Kita sebagai relawan Jokowi, tentu akan menyampaikan sendiri apabila terpilih lagi. Bisa tidak Jokowi memberi garansi terhadap Jambi melalui program kerjanya yang bisa langsung menyentuh masyarakat,” ucapnya.

Lebih jauh dikatakan, Jambi memang masih menyimpan banyak masalah di masyarakat seperti masih adanya wilayah yang belum mendapatkan aliran listrik, harga sawit dan karet yang masih anjlok.

“Saat ini yang kita rasakan secara langsung dan kita lihat perhatian Jokowi untuk Provinsi Jambi, perhatiannya melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” keluhnya.

Berbeda dengan Boy Nababan, Ketua Gerakan Relawan Jokowi (GRJ), Saud, mengaku pembatalan program memang hal wajar. Kata dia, pembangunan rel kereta api, tol Sumatera memang dirasa belum begitu mendesak.

“Pembangunan Infrastruktur sudah bagus. Untuk jalan tol memang belum begitu mendesak. Kami berharap, ketika nantinya pak Jokowi kembali terpilih, perhatiannya akan tercurah di Jambi dan melanjutkan program yang dibatalkan sebelumnya,” tandasnya.

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN