Sekda: Pelatihan Penting untuk Keberdayaan Perempuan

Rabu, 2 Agustus 2018

Inilahjambi  – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,MSi membuka secara resmi  Pelatihan Kepemimpinan Wanita yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, di Hotel O Duo Weston 2 Agustus 2018.

Hadir pada kesempatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani Dianto, Ketua Bidang Organisasi  DWP Pusat Juli El Hakim dan Kepala Bagian Organisasi Dharma Wanita Pusat Lily, Kepala Dinas DP3AP2 Luthpiah. Materi yang diberikan kepada peserta yaitu Konsep dan Gaya Kepemimpinan Perempuan, Kepemimpinan Wanita dalam Organisasi, Etika Komunikasi, Etika dan Komunikasi Keprotokolan.

 

Sekda menjelaskan, pelatihan ini sangat penting, bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan perempuan, yang akan berguna baik bagi dirinya sendiri maupun institusi organisasi perempuan ke depan supaya dapat lebih optimal berperan dalam transformasi organisasi guna percepatan pencapaian keberdayaan perempuan di segala bidang. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pengambilan kebijakan dan program yang dikembangkan serta mengintegrasikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki laki dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan, evaluasi program,” ujar Sekda.

 

Dengan pelatihan kepemimpinan perempuan, lanjut Sekda, diharapkan dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi para peserta yang hadir. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan saya lihat para anggota sangat antusias, dan DWP memerlukan tokoh kepemimpinan yang bisa memberikan pencerahan, solusi dan bisa memberikan arahan bagi anggotanya yang sedang menghadapi permasalahan. Oleh karena itu, saya menyampaikan kepada peserta untuk bertanya kepada narasumber yang datang dari pusat,” tambah Sekda.

 

Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani Dianto menyatakan bahwa kerjasama yang aktif antara organisasi wanita dengan pemerintah mutlak diperlukan dengan memberikan dukungan secara proposional untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan keberdayaan perempuan di daerah masing-masing. ”Dalam pelatihan ini, saya mengharapkan kepada para peserta untuk dapat rasional dalam memahami berbagai program pembangunan serta kemitraan untuk lembaga masyarakat dalam merumuskan program-program ke depan yang lebih baik. Saya berharap agar ibu-ibu dapat memainkan peranan sekaligus meningkatkan jejaring kemitraan yang lebih baik dalam upaya ikut serta membangun daerah yang kita cintai,” jelas Neta Dianto.

 

Ketua Bidang Organisasi  DWP Pusat, Juli El Hakim dalam pengarahannya menngemukakan, DWP merupakan mitra kerja pemerintah, dan ini harus menumbuhkan kebanggaan untuk menjadikan organisasi ini memiliki peranan dalam pembangunan. “Kita seharusnya bangga sebagai istri ASN yang tergabung dalam organisasi DWP yang menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan. Jadikanlah organisasi ini sebagai wadah pembelajaran untuk menjadikan kita sebagai perempuan yang berkualitas. Saya sangat apresiasi kegiatan ini, betul-betul dilihat materinya memberikan wawasan yang bagus bagi kita, dan saya harap kita tidak berhenti disini, tahun depan diharapkan ada program yang lebih baik lagi, dan bisa menjadi mitra kerja yang baik dan menjadi public relationyang baik bagi pemerintah Provinsi Jambi, ” ujar Juli.

 

Juli menegaskan bahwa DWP merupakan organisasi independen yang tidak tergabung dalam partai politik apapun. ”Kami berkomitmen bahwa organisasi ini berdiri independen, tidak tergabung dalam partai politik apapun, tapi kami sangat mengapresiasi jika ada anggota kami yang mencalonkan diri sebagai anggota dewan misalnya, dan sesuai dengan AD ART, maka harus mengundurkan diri dari jabatan yang dipeganggnya, hanya boleh menjadi anggota tetapi tidak pengurus” tutur Juli.

 

Sehari sebelumnya, Rabu (1/8), DWP Provinsi Jambi menyelenggarakan Workshop Strategi Pengasuhan Anak Sejak Usia Dini di Aula Gedung DWP Provinsi Jambi, dengan menghadirkan narasumber dr.Yoza Franola,S.PA yang membawakan materi tumbuh Kembang Optimal pada 1.000 Hari Pertama, dan Iswanto.SKM.MPH.RD ahli gizi dari RSU Raden Mattaher Jambi dengan materi Gizi Seimbang untuk Balita.

 

Neta Dianto berharap agar pengasuhan anak lebih edukatif atau ebih bersifat mendidik kepada anak, supaya anak-anak bertumbuh dengan baik, baik dari segi kesehatan, emosional, karakter, maupun spiritual. Maka dari itu, workshop yang digelar Dharma Wanita Persatuan tersebut diharapkan sekaligus ditujukan untuk memberikan dampak positif terhadap pengasuhan anak, sejak anak dalam usia dini.

 

(Humas Provinsi Jambi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN