Siswi Pesantren di Bangko Tewas Gatung Diri

Siswi Pesantren di Bangko Tewas Gatung Diri
Baca juga:
- Siswi SMA di Sarolangun Diperkosa Ramai Ramai dalam Room Karaoke
- 4 Link Nonton dan Download Film Milea: Suara Dari Dilan
Inilah Jambi – M (17), warga Desa Sepantai Kecamatan Muara Siau, yang merupakan seorang santri di pondok pesantren (ponpes) Syek Maulana Qori Bangko, ditemukan tewas tergantung di kamar, Senin (15/10/18). Jasad M ditemukan temannya.
Melansir dari media serujambi.com (media partner inilahjambi.com), Info didapat, korban ke pondok sekitar pukul 08.00 WIB. Tak berapa lama di kelas, korban sempat meminta izin untuk istirahat. Tetapi karena hingga pukul 11.30 wib korban tak kunjung datang ke lokal, ia lalu disusul oleh sahabatnya.
Setelah sampai di kamar pondok, kawan korban melihat pintu terkunci dari dalam. Ketika dipanggil tak ada sahutan dari dalam, merasa hawatir, kawan korban mendobrak pintu, saat itulah korban ditemukan tewas tergantung.
Kapolsek Bangko IPTU Echo Sitaurus saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Iya, ada korban gantung diri di pesantren,” tuturnya.
Kapolsek juga menambahkan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko untuk divisum.
(*/)
Baca juga:
Kebobolan, Siswi SMP di Merangin Diajak Kabur Pacar ke Padang
NK (40), orangtua NA lantas melaporkan kasus tersebut ke Polres Merangin.
Kisah bermula saat dua sejoli ini berpacaran sejak Desember 2019 lalu. Berjalan waktu, perilaku asmara pasangan tersebut diduga telah melampaui batas.
Akhirnya pada Februari 2020 FGF nekat membawa kabur NA ke Padang.
Merasa curiga mengapa sang anak nekat kabur bersama kekasihnya, NK menginterogasi NA, menanyakan kenapa mau diajak kabur oleh FGF.
Mengetahui anaknya sudah disetubuhi oleh FGF, NK lapor ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin, AKBP M. Lutfi melalui KBO Sat Reskrim Ipda Rezi Darwis membenarkan, jika ada laporan pencabulan anak dibawa umur baca selelengkanya