Siswi SDIT Diniyah Al Azhar Meninggal Dunia, Diduga Karena Dibully di Sekolah

Anzalia Khayla Dananjaya, siswi kelas 3B SDIT Diniyah Al Azhar. (Foto: Istimewa)

Anzalia Khayla Dananjaya, siswi kelas 3B SDIT Diniyah Al Azhar. (Foto: Istimewa)

Siswi SDIT Diniyah Al Azhar Meninggal Dunia Karena Dibully di Sekolah


Inilah Jambi – Seorang siswi SDIT Diniyah Al Azhar Jambi, Khayla, meninggal dunia karena diduga dibully rekan sekelasnya, bulan lalu.

Kayla meninggal karena mengalami pendarahan di kepala.  Diduga karena sering diantuk-antukan kepalanya ke dinding oleh teman sekelasnya. Padahal, sebelumnya, Kayla tidak pernah ada penyakit atau keluhan di bagian kepala.

“Sekian bulan kk Khayla pergi tuk selama-lamqnya. Baru terungkap penyebab pendarahan di kepala yang datang tiba-tiba tanpa ada keluhan atau penyakit bawaannya yang menyebabkan kk meninggal,” tulis Annisa Febriani diakui Facebook-nya dikutip Inilah Jambi, Kamis 30 Maret 2021.

Baca Juga: 

Tulisan tersebut viral dan telah dibagikan ribuan kali oleh akun lainnya.

Menurut Annisa, Khayla ternyata sering dibully sejak kelas 2 oleh teman perempuan sekelasnya. Saat dia ngadu ke orang tuanya, selalu dibilang agar bersabar dan memaafkan.

Dan dia pun manut apa kata maminya. Dan puncaknya di kelas 3 si anak itu selalu ngebully Khayla dan seminggu sebelum kejadian dia mendorong Khayla ke dinding sampai kepala belakangnya terantuk ke dinding.

“Khayla nangis dan bilang pusing ..” tulis Annisa.

Sekian bulan setelah kematian Khyala. Teman kelasnya itu kembali mencoba mengulangi tingkahnya. Kali ini sasarannya adalah adik Khayla yang juga sekolah di SDIT Diniyah Al Azhar, bernama Adzkia.

“Sambil jegad Adzkia di sekolah bilangin, “haiii mana kakak kamu yang jelek itu, dan mau ngedolak adzkia juga, tapi tidak berhasil. Adzkia nangis dan ngadu ke maminya. Trus ibu si anak datang ke rumah mami almarhum dan minta maaf, dan mengakui kalau dia selama ini tidak tahu sikap anaknya seperti itu.

Berikut kisah yang telah viral tersebut:

Sekian bulan kk khayla pergi tuk selama2nya. Baru terungkap penyebab pendarahan dikepala yang datang tiba2 tanpa ada keluhan atau penyakit bawaannya yang menyebabkan kk meninggal.

Ternyata dari kelas 2 SD kk khayla dibully oleh teman perempuan sekelasnya. Saat di ngadu ke maminya, maminya cuma bilang kk sabar, maafkan. Dan dia pun manut apa kata maminya. Dan puncaknya dikelas 3 si anak itu selalu ngebully kk dan Seminggu sebelum kejadian dia ngedolak khayla ke dinding sampe kepala belakangnya khayla ke hental ke dinding, khayla nangis dan bilang pusinng ..

Sekian bulan setelah kk pergi, kemaren si anak tsb mencoba mengulangi tingkah nya itu adek kk khayla yaitu adzkia, sambil jegad adzkia disekolah bilangin, “haiii mana kakak kamu yang jelek itu, dan mau ngedolak adzkia juga, tapi tdk berhasil. Adzkia nangis dan ngadu ke maminya. Trus ibu si anak datang kerumah mami alm minta maaf, dan mengakui kalo dia selama ini gak tau sikap anaknya seperti itu, hello apa cukup dgn minta maaf, dan dia bilang dia syokk melihat suaminya menghajar anaknya ats sikap anaknya. Hello anda syok melihat suami anda mengahajar anak anda, anda tau gak gimana syok da tertekan nya khayla semenjak k3las 2 dua dan berakhir di kelas 3 dibuli dan di hajar oleh anak anda. Anda bilang anak anda kurang perhatian, anak anda iri melihat khayla, Coba posisi ini dibalik anda mauuu. 9thn msih umur anak anda. Tapi sudah menjadi pembunuh bakal calon sampah masyarakat. Pihak sekolah juga harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Karna kejadian ini terjadi di lingkungan sekolah.

Harus ada efek jera thdp anak tsb. Supaya dia tdk mengulangi perbuatannya.

Hari ini netes lagi air mata mama nak, setelah sekian lama berusaha ikhlas.


 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN