Sudahkah Menjadi Orang Tua yang Dipercaya Anak?
Inilahjambi – Ketika anak memiliki rasa percaya terhadap orang tua mereka, jangan disepelekan ya…Karena persoalan kepercayaan anak terhadap ayah dan ibunya termasuk hal yang penting.
Seperti orang dewasa, anak juga butuh yakin dan percaya sama lingkungannya supaya anak berani bereksplorasi. Nah, rasa percaya pada anak dibangun sejak umur 0-18 bulan lewat respons-respons positif lingkungan, terutama orang tua. Apa aja sih manfaat membangun rasa percaya pada anak sejak dini?
“Muncul rasa saling menghargai antara anak dan orang tua, dan anakpun bisa belajar menghargai dirinya sendiri. Terus, anak bisa jadi lebih patuh sama kesepakatan atau peraturan yang dikasih orang tua. Dengan punya rasa percaya ke orang tua, anak jadi lebih berani mandiri pas berhadapan sama orang atau lingkungan baru,” kata tim penulis buku ‘Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun’ yang disusun Tiga Generasi, seperti dikutip dalam haibunda.com.
Selain itu, kalau anak percaya sama orang tuanya, anak juga bisa nih belajar apakah lingkungan dan orang di sekitarnya bisa dipercaya. Untuk membangun rasa percaya anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya seperti berikut ini:
1. Cepat merespons kebutuhan anak. Akan tetapi, memberi respons bukan selalu mengikuti keinginan anak, tapi bisa juga dengan memeluk, menenangkan, kasih penjelasan, dan menerima perasaannya.
2. Bikin kesepakatan di awal sebelum aktivitas atau kegiatan dilakukan.
3. Dengarkan anak apa yang ingin dia sampaikan.
4. Tepati janji atau kesepakatan yang udah dibuat.
5. Minta maaf saat tidak bisa menepati janji.
6. Konsisten dalam menerapkan peraturan, kesepakatan, dan jani yang sudah disepakati.
“Usahakan kita nggak membiarkan anak terlalu lama menangis tanpa ngasih respons apapun supaya anak percaya sama kita. Hindari juga menambah persyaratan atau peraturan pas anak sedang berusaha mencapai sesuatu, dan jangan berbohong ke anak berkali-kali. Hal itu baiknya dihindari supaya anak bisa percaya sama kita,” kata tim penulis.
Kalau anak percaya sama orang tua, manfaat utama yang bisa didapat adalah anak merasa aman. Sebaliknya, kalau anak tidak merasa aman, dia akan takut dan cemas ketika berpisah sama orang tua atau pengasuh, susah percaya sama orang lain, susah beradaptasi, dan anak bisa jadi penakut, ragu-ragu, bahkan merasa sulit ketika diminta mencoba hal baru.
Jadi bagaimana, ssdah menjalin rasa percaya dengan si kecil belum?
(Sumber: haibunda.com)