Taman budaya jambi dimeriahkan dengan tari naek ayun dari Tanjung jabung timur: Perpaduan Tradisi dan Budaya Islami

Tarinaekayun

Tari Naek ayun

Tarinaekayun
Tari Naek ayun

Taman Budaya Jambi, 25 Juli 2024 – Tari naek ayun terinspirasi dari tradisi unik dan penuh makna. Naek ayun merupakan upacara yang dilakukan untuk pertama kalinya terhadap anak yang baru lahir, sekitar 40 hari setelah kelahiran.

 

Naek Ayun adalah bagian penting dari upacara kelahiran yang memadukan adat tradisi dengan budaya Islami. Tradisi ini melibatkan anak yang baru lahir diayunkan dalam sebuah ayunan khas yang dihias dengan ornamen tradisional. Selama prosesi, keluarga dan masyarakat berkumpul untuk merayakan momen berharga ini, yang sekaligus menjadi doa dan harapan untuk kesehatan serta kebahagiaan anak ke depannya.

 

Kegiatan ini merupakan salah satu tahap dari rangkaian upacara kelahiran yang masih dilakukan oleh masyarakat Tanjung Jabung Timur hingga saat ini. Upacara Naek Ayun tidak hanya memperkuat ikatan keluarga, tetapi juga melestarikan warisan budaya lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

 

Acara ini mendapat perhatian positif dari berbagai pihak, baik lokal maupun dari luar daerah, yang mengapresiasi usaha masyarakat Tanjung Jabung Timur dalam menjaga dan melestarikan tradisi budaya mereka.

Baca juga: Gubernur Jambi Resmikan Temu Karya Se-Provinsi dan Pameran Seni Rupa di TBJ

Dengan bissmillah kito mulekan

Naek dalam ayunan

besame same kite doakan

Kepada tuhan membuat keberkahan

 

Tali ayun kami pegangkan

Duhai anak cepatlah tidok

Intan gembale intan berlian

Lekaslah besar supaya masyur

 

Ayo diayun anakku sayang

Jangan menangis dibuai sayang

Tidoklah tidok dalam ayunan

Belahan jiwe harapan bunde

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN