Anggota DPRD Hilalatil Badri Disebut Terlibat PETI di Sarolangun

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Rapat tertutup pemberantasan tambang ilegal (PETI) yang dihadiri Gubernur Jambi, Kapolda, Danrem, Ketua DPRD Jambi, Senin 18 April 2016, di Ruang Pola Kantor Gubernur, juga membahas pelaku PETI dari kalangan pejabat, salah satunya Hilalatil Badri.

Sumber Inilahjambi di Kantor Gubernur, menyatakan, rapat sengaja dilakukan tertutup, karena membahas pelaku PETI dari kalangan atas, termasuk anggota DPRD.

“Ada nama Hilalatil Badri, S dan oknum anggota DPRD lainnya disebut-sebut terlibat PETI dalam rapat itu. Selain H ada juga S dan A. Tidak jelas benar S dan A itu siapa,” kata sumber Inilahjambi, Senin di kantor gubernur.

Sebelumnya, nama anggota DPRD Provinsi Jambi Abdul Salam juga di sebut-sebut juga terlibat dalam penambangan liar di Kabupaten Merangin. Dia disebut sebagai pemasok alat berat untuk kegiatan PETI.

Ketua DPRD Provinsi Jambi Chornelis Buston yang dikonfirmasi menegaskan, pihaknya akan melaporkan masalah ini ke Dewan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, agar yang bersangkutan diberi tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga:

“Kita akan laporkan masalah ini ke BK DPRD dulu untuk ditindaklanjuti, apabila nanti jelas menyalahi aturan akan kita tindak tegas,” kata Cornelis.

Kapolda Jambi dan Danrem 042 Garuda Putih, Brigjen Musyafak dan Kolonel, Inf. Makmur juga menegaskan, apabila dalam aksi penambangan liar Oknum TNI/POLRI ikut terlibat, maka akan ditindak tegas.

“Jika ada oknum TNI/Polri yang terlibat dalam masalah ini akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolda Jambi dan Danrem 042 Garuda Putih di sesi siaran pers di kantor gubernur.

Berita terkait:

(Zalman Irwandi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN