Terungkap Alasan Dukungan Zoerman Manap ke Setya Novanto Jadi Ketum Golkar
Inilahjambi – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap terang-terangan mendukung Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar dalam Munaslub di Bali Senin 16 Mei 2016. Zoerman bahkan disebut melanggar etika Munas dengan menyebut nama Novanto dalam acara tersebut. Penyebutan nama dalam acara itu terlarang.
Zoerman Manap mengaku, dukungannya ke Setya Novanto merupakan kesepakatan seluruh DPD tingkat II di Jambi.
“Ini kesepakatan bersama. Kami sudah bicarakan, sampai malam juga masih rapat, tadi pagi juga masih tapi akhirnya kita putuskan,” ungkap Zoerman di lokasi Munaslub Golkar, BNDCC, Bali, Senin 16 Mei 2016 dilansir Detik
Menurut Zoerman, 8 caketum Golkar sudah memenuhi syarat. Namun hanya Novanto yang paling memenuhi kriteria DPD I Golkar Jambi.
“Kita tentukan dengan kajian-kajian. Semua mereka saudara-saudara saya. Semua datang ke Jambi, Novanto, Aziz Syamsuddin, dan Mahyudin. Tapi pada saat itu kami bilang belum menentukan,” ucapnya.
“Kami melihat dari visi dan misinya. Kita juga menilai sesuai 4 persyaratan dan dia (Novanto) yang paling memenuhi. Pertama dia yang paling bisa menang, paling kuat. Kedua bisa mengayomi,” lanjut Zoerman.
Syarat ketiga yang dipenuhi Novanto adalah karena didukung oleh Aburizal Bakrie. Ical menyebut mendukung semua calon sehingga Novanto masuk dalam kriteria.
Keempat adalah harus didukung pemerintah dan Novanto disebut Zoerman masuk dalam syarat tersebut.
“Yang paling penting kita anggap dia bisa mengayomi,” tuturnya.
Sebelum pemilihan, beredar SMS yang menyatakan akan ada guyuran uang Rp3 miliar bagi Ketua DPD yang mendukung/menyebut nama caketum tertentu.
Adakah Zoerman Manap juga menerima uang Rp3 Miliar itu, atas dukungannya kepada Setya Novanto?
“Tidak ada (menerima guyuran uang). Malah ada SMS dari nomor nggak dikenal akan dapat uang kalau nyebutin nama calon,” ujar Zoerman.
Baca juga:
(Muhammad Ikhlas)
