Wabup Merangin Beri Bantuan Banjir di Desa Batang Kibul

Inilahjambi, MERANGIN- Banjir bandang yang melanda Desa Batang Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, pada Kamis 25 Februari 2016, membuat Wakil Bupati (Wabup) Merangin H A Khafid Moein tergerak turun langsung ke desa itu. Batang Kibul Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin.

Senin 29 Februari 2016, Wabup menyaksikan sendiri berbagai kerusakan yang terjadi akibat banjir, mulai dari jembatan yang hanyut, jalan-jalan rusak, sekolah yang terpaksa harus direlokasi, puluhan hektar sawah jadi gagal panen dan kerusakan lainnya.

“kita lihat sendiri banyak terjadi kerusakan akibat banjir bandang ini. Sebagian kerusakan tersebut akan kita perbaiki dengan dana tanggap darurat, sehingga aktivitas warga bisa secepatnya kembali normal,” ujar Wabup.

Selain memantau seluruh kerusakan akibat banjir yang menghantam empat rumah warga dan puluhan hektar sawah tersebut, Wabup juga menemui para keluarga korban banjir.

Para keluarga korban banjir tersebut, ditempatkan Wabup di tenda-tenda darurat.

Wabup mengaku turut merasakan apa yang dirasakan warga korban banjir bandang. Tak satupun barang yang bisa diselamatkan, karena rumah mereka tiba-tiba dihantam banjir dan hanyut dibawa derasnya air.

Pada kesempatan itu, Wabup memberikan bantuan kepada para keluarga korban banjir. Bantuan yang diberikan berupa, lauk pauk 76 paket, makanan tambahan gizi 100 paket, sandang 35 paket, kidware 25 paket, famili kide lima paket.

Selain itu, seragam sekolah laki-laki lima paket, seragam sekolah perempuan lima paket, peralatan dapur empat paket, kompor bio gas empat buah, tikar/matras 23 lembar, kesehatan keluarga empat paket, kelambu besar delapan paket, selimut besar 10 lembar, selimut kecil 10 lembar dan tenda gulung 10 lembar.

“Kita juga memberikan bantuan bahan material bangunan untuk keluarga yang rumahnya hanyut dihantam banjir bandang. Semoga bantuan ini sedikit membantu beban penderitaan keluarga kita yang terkena musibah banjir bandang,” ucap Wabup.

Wabup minta kepada warga Dusun Lubuk Resam dan Dusun Selayau Desa Batang Kibul, untuk tidak membangun rumah terlalu dekat dengan sungai. Banjir kapan saja bisa terjadi, sehingga sangat membahayakan tinggal di bantaran sungai.

 

 

 

 
(Kil)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN