Warga Nyaris Bakar Mobil Pembawa Puluhan Galon Solar Untuk Mesin Tambang Ilegal di Tabir Ulu Merangin

Inilahjambi, MERANGIN– Ratusan warga Muaro Jernih Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, mengamankan mobil jenis Kijang Kapsul LGX warga biru laut yang membawa 40 galon BBM jenis solar, sekitar pukul 18.00 WIB, Senin 12 Oktober 2015.

Massa bahkan nyaris membakar mobil tersebut, namun beruntung perbuatan itu dapat dicegah.

Menurut Kepala Desa Muaro Jernih, Edi, warga spontan bergerak saat melihat mobil pembawa BBM ini melintasi desa mereka.

Gerakan ini diakuinya, dilandasi oleh kekesalan karena aktivitas tambang ilegal (PETI) di Batang Tabir membuat air sungai tidak bisa digunakan lagi karena keruh dan kotor.

“Massa terdiri dari laki-laki, ibu-ibu. Mereka nyaris membakar sopir mobil Bujang Telentam, tapi beruntung cepat diselamatkan,” kata Edi.

Baca juga: Penambang Ilegal di Pangkalan Jambu, Merangin, Tewas Tertimbun Longsor Galiannya Sendiri

“Warga kesal karena air sungai kotor, sehingga tidak dapat dugunakan, sementara sumur-sumur telah mengering karena musim kemarau ini. Untung emosi warga dapat diredam, kalau tidak bakal berbahaya sopir ini,” tambahnya.

Edi mengungkapkan, pemilik solar itu adalah anggota kepolisian. Namun dia tidak menyebut secara rinci siapa oknum polisi yang dimaksud dan berdinas dimana.

“Solar itu milik anggota polisi, akan dibawa ke arah Kecamatan Tabir Barat.

Humas Kepolisian Resort (Polres) Merangin IPDA Edi membenarkan adanya penangkapan mobil yang berisi minyak oleh warga.

Menurut dia, penangkapan dipicu oleh keresahan warga atas kondisi air Batang Tabir yang tidak bisa lagi digunakan.

“Kemungkinan warga resah melihat air keruh. Untuk saat ini yang berangkat ke TKP (Muaro Jernih) Kapolres, Kabag OPS, Kasat Reskrim beserta anggota Polres,” ungkapnya.
(Kil)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN