Tiga Banci dan Dua Pelanggannya Berhamburan Tersungkur di Semak-Semak dan Aspal Jalanan
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Tiga waria (wanita pria) tertangkap aparat trantib Pasar Jambi, Rabu 2 Desember 2015 dini hari, sekitar pukul 1.00 WIB. Mereka ditangkap karena diduga menjajakan diri di kawasan SD Xaverius, Pasar Jambi.
Digelandang ke kantor Camat Pasar, tiga waria terlihat babak belur, kakinya lecet dan biru-biru, karena tersungkur di aspal dan semak belukar. Rambut mereka “tokek-tokek” dipangkas acak-acak-an oleh Camat Pasar, Mustari Affandi.
“Aduh, aku jatuh tersungkur waktu dikejar trantib. Ni kaki aku lecet-lecet, sakit nian,” kata waria yang namanya tidak jelas, karena pengakuan yang selalu berubah dengan logat ‘sengong’ ala banci.
Menurut dia, dirinya meloncat dari sepeda motor yang tengah parkir karena kaget saat lihat rombongan trantib Kecamatan Pasar merangsek kawasan SD Xaverius, dini hari ini.
“Tu banci satu itu, lari kesemak-semak, tersungkur, ‘laju’ lecet-lecet,” kata dia menunjuk banci lainnya.
Berita terkait:
Banci tersebut lantas berargumen, dirinya tidak menjajakan diri saat itu, dia hanya lewat hendak membeli nasi, karena lapar dan akan ke diskotik Grand Palace (GP) karena ada janji dengan teman laki-lakinya, Atik, yang tengah berulang tahun.
“Enak ‘bae’ yo, aku ni kerja di salon, balik malam, mau makan dan janjian di GP sama kawan. Eh, malah ketangkap sama trantib,” kata dia sambil meringis dan menyurukkan muka karena takut dipotret.
Aparat Kecamatan Pasar tidak peduli dengan berbagai argumen para banci tersebut. Mereka tetap menggelandangnya dan membawa mereka ke Dinas Sosial Kota Jambi untuk diproses.
“Kami bawa ke Dinas Sosial. Besok pagi dites HIV/Aids. Kami bekerja sama dengan petugas medis di Puskesmas Koni. Dalam tas salah satu banci itu ditemukan puluhan kondom yang belum terpakai,” kata Camat Mustari.
Selain tiga waria, operasi malam itu berhasil mengamankan dua “abege” yang diduga sedang menggunakan jasa para bencong di Kawasan SD Xaverius. Mereka juga berhamburan saat dihadang trantib.
“Aku nak kencing, eh datang trantib, tekejut aku, larilah ke semak-semak,” kata remaja yang mengaku dari Payo Selincah ini.
Tak lama kemudian, rombongan trantib juga menggiring dua wanita malam diduga PSK yang ‘dicangking’ dari depan Hotel Novita dan Pasar Los.
“Tangkapan malam ini lumayan juga” kata Mustari, bergurau.
Dikatakan Mustari, waria yang tertangkap malam itu adalah wajah baru. Maksudnya, waria yang belum pernah trtangkap sebelumnya. Termasuk para abege. Sementara para PSK belum terdata. Sejauh ini, dua PSK itu tercatat sebagai warga Budiman, Talang Banjar dan Broni.
(Nurul Fahmy)