Ayah “Jose Si Penista” Korban Pembunuhan, Ibu: Sejak itu Dia Temperamental

Ayah “Jose Si Penista” Korban Pembunuhan, Ibu: Sejak itu Dia Temperamental


Inilah Jambi – Jose Naldy Pakpahan (JNP) tersangka penistaan agama yang sempat bikin heboh Jambi pekan lalu ternyata memiliki trauma masa lalu. Ayahnya, merupakan korban pembunuhan orang tidak dikenal pada 2015 lalu.

Menurut orang tua perempuan Jose, Asri Nainggolan, tubuh sang ayah ditemukan bersimbah darah di kebun karet di Pauh, Kabupaten Sarolangun 19 Maret 2015 silam. Saat itu Jose masih duduk di kelas 3 SMA.

“Dia menjadi tempramental sejak saat itu. Apalagi kasus pembunuhan itu sampai sekarang belum terungkap pelakunya,” ujar Asri, Jumat 30 Maret 2018 dikutip dari serujambi. com.

Jose, sebut Asri, sangat dekat ayahnya dibanding 3 saudara lainnya. Sehingga dia terlihat paling terpukul dengan kematian ayahnya yang tidak wajar tersebut. Hingga kini, pelaku pembunuh ayahnya belum menunjukkan titik terang.

“Waktu ayahnya mau dikubur dia sampai mau lompat ke dalam lobang kubur,” ujar Asri sambil menangis.

Sebelum itu, sambung Asri, Jose anak yang sangat periang dan bergaul pun rata-rata dengan umat muslim. Karena mayoritas desanya di Samaran Pauh, Sarolangun adalah muslim.

“Tapi sejak 2015 itu, Dia menjadi sangat pendiam. Dan kalau kita tegur dia bisa marah, mungkin karena ada kecamuk dendam dihatinya,” ungkap wanita 56 tahun ini.

Kini, Asri dan keluarga besarnya hanya bisa pasrah atas kejadian yang minimpa JNP. Tapi, kata Asti tidak ada unsur apapun atas apa yang di-posting oleh anaknya. Semua spontanitas.

“Anak saya juga kemarin saya jenguk di Polda mental psikisnya juga sudah sangat turun. Dia banyak diam. Kami tidak bisa berbuat apa-apa, selain hanya bisa pasrah,” pungkas Asri.


“Jose Si Penista” Sudah Ditangkap, Warga: Untung Tidak ‘Babak Bunyak’....


Inilah Jambi – Pemilik akun Facebook JNP yang melakukan penistaan agama melalui media sosial dikabarkan telah ditangkap di kosannya di kawasan Telanaipura, Kota Jambi pada Selasa malam 27 Maret 2018.

Tidak ada keterangan pasti dari aparat berwenang terkait penangkapan tersebut. Namun sebuah video yang memperlihatkan terrduga pelaku ditangkap sudah beredar.

Informasi di lapangan menyebutkan, sejumlah massa FPI Jambi telah mendatangi Mapolda Jambi, untuk mengetahui informasi dari kepolisian terkasit kasus penodaan agama tersebut.

“Jose telah ditangkap oleh securiti di dalam kampus Unja Mendalo, sementara Jose dihindari dari amukan massa di tempat. Untung tidak Babak bunyak, kata Ari, saksi di lokasi.

Panglima FPI Kota Jambi, Ustad Ari mengatakan, Jose telah diamankan oleh sekuritu Unja Mendalo.

“Laskar kita sudah ada disitu, Alhamdulillah dia sudah ditangkap, semoga ini tidak terjadi lagi di Jambi,” tegas Panglima FPI Kota Jambi.

(Ade Subrata)

Baca juga:

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN