Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Pria Pembawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri
Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Pria Pembawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri
Baca juga:
- GP Ansor Perintahkan Anggota Banser Tidak Berkeliaran
- Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Pria Pembawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri
- Banser Bakar Bendera HTI Berkalimat Tauhid, MUI: Tak Apa..
- FPI dan Banser Berdamai Soal Bentrok Ganti Presiden di Surabaya
- Din: Jangan Sikapi Aksi Bela Tauhid dengan Sinis…
Inilah Jambi — Uus Sukmana (34) diamankan polisi di Bandung, Jabar. Uus diketahui sebagai pria yang membawa bendera dengan kalimat tauhid saat perayaan hari santri di Garut.
Uus, pria asal Cibatu Garut ini diamankan pada Kamis (25/10) di Jalan Laswi, Bandung. Uus kini berada di Polda Jabar. Kapolres Garut AKBP Budi Satria kemudian sempat Uus dan berbincang dengannya.
Pria yang masih lajang itu diketahui pada perayaan hari santri 20 Oktober lalu di Garut, sempat dibawa Banser karena membawa bendera hitam dengan tulisan tauhid. Padahal saat hari santri itu, sesuai dengan kesepakatan hanya bendera merah putih saja yang boleh dibawa.
Saat itu Uus dibebaskan Banser, namun bendera yang dia bawa disita. Dan hingga akhirnya, berujung dibakar.
Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lengkap soal Uus ini. Polda Jabar yang dikonfirmasi hanya menegaskan bahwa keterangan lengkap akan segera diberikan.
“Nanti ya,” kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana.
Umar sebelumnya memberi penjelasan, tiga orang anggota Banser yang membakar bendera itu tidak menjadi tersangka.
Polisi tidak melihat ada niat buruk dari anggota banser tersebut.
Sumber : Kumparan.com