GP Ansor Perintahkan Anggota Banser Tidak Berkeliaran
GP Ansor Perintahkan Anggota Banser Tidak Berkeliaran
- Tagar Bubarkan Banser Jadi Trending Topik Twitter, Dicuit 180 Ribu Kali, Ini Kata Gus Yaqut
- GP Ansor Perintahkan Anggota Banser Tidak Berkeliaran
- Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Pria Pembawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri
- Banser Bakar Bendera HTI Berkalimat Tauhid, MUI: Tak Apa..
- PI dan Banser Berdamai Soal Bentrok Ganti Presiden di Surabaya
- Din: Jangan Sikapi Aksi Bela Tauhid dengan Sinis…
Inilah Jambi – Anggota banser Ibu Kota tetap diinstruksikan menjaga kantor GP Ansor dan PBNU, kendati massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang se-Jakarta batal unjuk rasa. Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis mengatakan anggota banser juga dilarang berkeliaran di jalanan.
Penjagaan di kantor GP Ansor di Jalan Kramat Raya dilakukan mulai dari pagi hingga sore hari. Azis mengatakan, penjagaan di kantor GP Ansor dan PBNU diambil sebagai langkah preventif terhadap unjuk rasa Aksi Bela Tauhid yang juga berlangsung hari ini.
Azis mengimbau anggota Banser tidak berkeliaran di jalanan Ibu kota. “Takut memancing provokasi,” katanya kepada Tempo, Jumat, 26 Oktober 2018.
Pantauan Tempo siang ini, belasan anggota Banser terlihat berada di halaman depan kantor. Ratusan personel Banser lain berkumpul di area belakang. Sekitar pukul 10.30, satu bus membawa anggota Banser berhenti di depan Kantor GP Ansor.
Dalam poster seruan aksi yang beredar, 200 kader HMI Jakarta rencananya akan mendatangi kantor pusat PBNU dan GP Ansor. Namun, pagi tadi, Polda Metro Jaya mengabarkan aksi tersebut batal.
“Tidak jadi,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono.
Namun Polda Metro Jaya masih mengantisipasi satu demonstrasi lain, yaitu aksi Bela Tauhid di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi unjuk rasa ini adalah buntut dari pembakaran bendera di Garut oleh anggota banser NU beberapa hari lalu.
Sumber tempo.co