Bayi Tiga Hari Ditanam Hidup-Hidup dalam Kebun di Kasang Pudak
Inilahjambi – Warga Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, geger dengan penemuan jasad bayi terkubur hidup-hidup, Minggu 26 Januari 2020 sekitar pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA : Guru Swasta di Jambi Terjangkit Virus Mirip Corona Usai Pulang dari Wuhan China
Kepala Dusun 04, Desa Kasang Pudak, Ahmad Robani mengatakan, penemuan jasad bayi tersebut diketahui oleh salah satu warga yang hendak ke kebun. Setibanya di kebun itu, warga tersebut curiga melihat ada tumpukan tanah bekas galian.
“Melihat itu, warga tadi langsung panggil warga lainnya. Setibanya di sana mereka langsung gali tanah itu, dan mendapatkan tas yang berisikan jasad bayi,” kata Robani dilansir Jambiseru.com, media partner Inilahjambi.com.
“Bayi itu di kubur kisaran 30 senti meter dari permukaan,” tambahnya. Dikatakan Robani, jasad bayi yang ditemukan itu masih berlumuran darah dan hanya diutupi selimuti. Ia pun menduga bayi itu baru lahir langsung dibuang oleh orang tuanya.
“Kemungkinan bayi itu dibuang kalau dak malam, subuh,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP George Alexander Pakke membenarkan penemuan jasad tersebut.
“Iya, bayi itu telah dititipkan di Rumah Sakit Abdul Manap, Kota Jambi,” sebutnya.
George menambahkan, umur bayi yang ditemukan itu diperkirakan 1-3 hari. Kata dia, pihaknya sedang melakukan penyelidikan kematian bayi tersebut.
BACA JUGA : Banggakan Golkar di Sarolangun Raih 8 Kursi DPRD, CE Nyindir Fasha?
“Siapa keluarga bayi itu masih kita dalami. Untuk pemeriksaan terhadap bayi itu hari Rabu baru dilakukan. Karena dokter porensiknya saat ini masih di luar kota,” tandasnya.