Banggakan Golkar di Sarolangun Raih 8 Kursi DPRD, CE Nyindir Fasha?
Banggakan Golkar di Sarolangun Raih 8 Kursi DPRD, CE Nyindir Fasha?
Inilahjambi – Rebutan Partai Golkar untuk mendukung kandidat bakal calon gubernur dalam Pilgub Jambi 2020 oleh para kader partai beringin ini kian memanas.
Masing masing kader partai saling pamer prestasi. Cek Endra (CE), Fasha dan Al Haris terus cari simpati partai agar mendukung mereka merebut BH 1.
CE dengan terang-terangan menyebut dirinya berhasil menjalankan tugas partai, baik sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Provinsi Jambi, maupun sebagai Plt Ketua DPD 2 Partai Golkar di Sarolangun.
Baca juga: 3 Bulan Sosialisasi, CE Masih Belum Yakin Diusung Partai Golkar dalam Pilgub Jambi
Dikatakan dia, di DPRD Sarolangun dari perolehan 4 kursi sebelumnya, kini sudah meraih 8 kursi dalam pileg 2019 tempo hari.
“Saya optimis (didukung Golkar). Pertama, tentu DPP akan melihat, bahwa cerminan kami sebagai kepala daerah yang juga ketua DPD 2 Partai Golkar Sarolangun. Sarolangun, dari 4 kursi sekarang menjadi 8 kursi. Saya pikir, semua orang akan melihat bahwa itu keberhasilan ketua DPD 2. Itu poin bagi kami,” kataCE dalam talkshow di Jambi TV pada Jumat malam 24 Januari 2020 yang dipandu host Muhtadi Putra Nusa.
Selain itu, CE merasa sebagai Ketua Bidang di Bapilu DPD Golkar Provinsi Jambi juga berhasil membawa sukses partainya dalam pemilu kemarin.
“Sebagai kader tentu saya berharap partai yang membesarkan saya mendukung dalam pilgub ini,” kata CE.
Partai Golkar di Provinsi Jambi dalam pemilihan legislatif kemarin memang meraih sukses besar. Selain berhasil menempatkan 2 kader di DPR RI, suara Golkar juga mendominasi di 4 Kabupaten yakni Sarolangun, Merangin, Tebo dan Batanghari.
Di Merangin, dari 35 kursi di DPRD, Partai Golkar mendominasi perolehan suara. Partai berlambang beringin tersebut mendapatkan enam kursi di DPRD Merangin.
Lihat lagi: Suhu Politik di Batanghari Memanas, Rekanan Minta Urusan Proyek Jangan Dicampur Adukan dengan Pilbub
Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebanyak 3 kursi. Ketua DPD 2 sekaligus bupatinya adalah kader Golkar, yakni Al Haris.
Di Tebo, suara Golkar mendominasi, meski perolehan suara berkurang dari 11 menjadi 10 kursi. Namun Golkar Tebo yang bupatinya kader sendiri yakni Sukandar, tetap keluar sebagai pemenang. Di Batanghari, kursi Golkar juga meningkat.
Bukan kebetulan kalau Golkar menang di wilayah yang kadernya menjabat sebagai kepala daerah.
Sementara di Kota Jambi, kepala daerah/walikotanya juga kader Golkar, tapi tidak mampu memperoleh kursi yang maksimal, yakni Syarif Fasha yang menjabat walikota sekaligus ketua harian Partai Golkar Provinsi Jambi.
Partai Golkar Kota Jambi pada Pileg 2019 lalu hanya bisa mendudukkan 3 orang kadernya sebagai anggota DPRD, yakni Joni Ismet, Kemas Faried dan Muhili.
Kader Golkar Jefri Bintara Pardede dalam salah satu status media sosialnya beberapa waktu lalu mengatakan, minimnya raihan kursi untuk Golkar di DPRD Kota Jambi merupakan bentuk kegagalan Fasha yang notanene adalah Walikota Jambi sekaligus Ketua Harian Partai Golkar Provinsi Jambi.
“Sebagai Walikota Jambi sekaligus Ketua Harian Partai Golkar Jambi, Fasha gagal menegakkan marwah partai di kandangnya sendiri,” ujar mantan anggota DPRD Kota Jambi ini.