Biadab, Bocah TK Anak Tetangga Diikat dan Dipekosa di Semak-Semak

Biadab, Bocah TK Anak Tetangga Diikat dan Dipekosa di Semak-Semak

Baca juga:

Inilahjambi – Seorang pemuda asal Desa Sakala, Kecamatan/Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, FMT alias Y (28), ini tega mencabuli anak TK yang masih terhitung tetangganya sendiri.

Korban disetubuhi paksa tersangka di semak-semak tanah tegalan di Desa Sakala. Kala itu, korban tengah menaiki sepeda pancalnya sendirian, hendak mencari ayahnya.

“Tersangka telah melakukan persetubuhan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur, berinisial ZJ. Korban masih berumur 6 tahun,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep Ajun Komisaris Widiarti, Selasa 25 Februari 2020.

Kasus itu terungkap saat ibu korban, KNT (32), mendapati anaknya, ZJ menangis menjerit-jerit sepulang dari bersepeda pancal.

Berkali-kali korban berkata, “Mau mati saya buk, diikat sama orang hitam tinggi di hutan”. Korban berkata seperti itu sambil menangis menjerit, hingga para tetangga berdatangan.

Ibu korban kemudian menanyakan kepadanya, dimana kejadian itu? Lalu korban pun diminta untuk menunjukkan tempatnya.

Akhirnya korban bersama ibunya dan neneknya serta beberapa warga, pergi ke lokasi yang disebut-sebut korban bahwa dirinya diikat di pohon oleh orang hitam tinggi.

Sampai di lokasi yang ditunjukkan korban, yakni di semak-semak, tidak ditemukan orang hitam tinggi yang dimaksud korban.

Namun, nenek korban menemukan sebuah kaos oblong dan celana kolor pendek. Selain itu, di lokasi juga ditemukan sebuah plastik hitam yang berisi sobekan kain menyerupai tali dan sepasang kaos kaki sepak bola.

“Nah, waktu ditunjukkan kepada korban, korban mengatakan bahwa kaos oblong dan celana kolor pendek itu digunakan pelaku saat menyetubuhinya. Sedangkan sobekan kain warna merah adalah kain yang digunakan pelaku untuk mengikat kedua tangan dan mulut serta menutup mata korban,” papar Widiarti.

Ibu korban kemudian menceritakan peristiwa itu ke Kepala Desa Sakala, Buhari Muslim Mandar.

Warga mencurigai Y sebagai pelakunya, karena ia diduga beberapa kali melakukan tindakan tidak senonoh pada anak-anak baca selengkapnya (klik)

 

(*/)

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN