Cegah Karhutla, Dua Helikopter Water Bombing Standby di Bandara Jambi

Inilahjambi, JAMBI –Tim Satgas Karhutla Provinsi Jambi menyiagakan dua helikopter bom air (water bombing) do Bandara Sultan Thaha Syaifuddin mengantisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan.

Diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan, satu helikopter sudah tiba di Jambi pada Sabtu lalu dan satu Lalu pada Senin sore 24 Juli 2017.

“Di bandara sudah ada dua heli water bombing. Selanjutnya kita masih menunggu bantuan satu unit heli lagi yang digunakan untuk patroli,” ujar Hamdan, Selasa 25 Julib2017.

Saat terpantau delapan titik api pada Senin kemarin oleh satelit Terra Aqua BMKG Jambi yang terjadi di Kabupaten Tebo dan Batanghari, helikopter yang didatangkan dari pusat sudah mulai beraksi untuk memadamkan titik api.

“Senin sore kemarin pesawat heli sudah beraksi memadamkan titik api di Tebo dengan empat kali pemadaman dan di Batanghari tiga kali pemadaman menggunakan helikopter,” jelasnya.

Titik api tersebut tingkat kepercayaannya mencapai 80 persen terjadinya kebakaran. Atas dasar itulah helikopter yang baru mulai beroperasi dan langsung menuju ke sumber titik api untuk dipadamkan.

Untuk penanggulangan bencana karhutla di Provinsi Jambi, masih menurut Hamdan, rencananya Provinsi Jambi akan mendapatkan bantuan sebanyak tiga unit helikopter.

“Helikopter bantuan pusat tersebut, terdiri dari dua helikopter jenis Water Bombing dan satu unit helikopter khusus untuk patroli karhutla,” imbuhnya.

 

 

(Azhari)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN