DPRD Kota Jambi Dituding “Plesir” ke Bali, Singarimbun: Kami Menjalankan Tugas Negara…
DPRD Kota Jambi Dituding “Plesir” ke Bali, Singarimbun: Kami Menjalankan Tugas Negara…
Inilah Jambi – Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun membantah dia dan rekan-rekannya sedang plesiran ke Bali seperti pemberitaan di media massa dan media sosial.
Junedi melalui sambungan telepon, Kamis 1 Oktober 2015 menyatakan mereka sedang menjalankan tugas negara, dalam rangka kunjungan kerja ke beberapa kota di Jawa dan Bali.
“Kami ini kerja, tugas negara, bukan jalan-jalan. Jadi tolong dipahami,” kata politisi PDIP ini.
Baca:
Menurut dia, kunjungan komisinya ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, bertujuan mempelajari peran Perusahaan Daerah (PD) Pasar Badung dalam mengelola pasar demi tercapainya target pemerintah setempat.
“Jadi kami bertemu dengan manajemen perusahaan dan pihak-pihak lain, kami bekerja, kami mempelajari cara dan peran perusahaan daerah Pasar Badung ini. Hasilnya akan dibawa ke Jambi dan akan diterapkan di Jambi,” ujarnya lagi.
Dikatakan Jun, kepergian mereka ke Bali bukan untuk menghindari asap atau hal-hal lainnya. Dalam perjalanan, mereka juga mengalami hambatan kabut asap yang membuat penerbangan menjadi terlambat empat jam.
“Kami rombongan naik bus dari Jambi ke Palembang, dari Palembang terbang ke Jakarta. Tapi sempat delay (molor) sampai empat jam. Kami juga merasakan penderitaan akibat kabut asap ini,” kata dia.
Jun mengakui, sebagian besar saat ini anggota DPRD berada di luar kota menjalankan tugas. Ada yang berada di Bali, dan ada di Jogjakarta
“Komisi II dan III berada di Bali, Komisi lainnya berada di Jogja. Komisi II kunker ke PD Pasar Badung. Kalau komisi lain, silahkan tanya ke mereka langsung,” ucap Jun.
Sebelumnya, sejumlah netizen mengecam dan bahkan menyumpah-serapahi anggota DPRD Kota Jambi yang kunker ke Bali, saat kota ini dilanda kabut asap dengan level ISPU berbahaya.
Kecaman atas tindakan yang dinilai tidak terpuji itu, seperti pada status facebook yang ditulis akun Tajri Danur.
“Haruskah saya katakan P****K, B**I, A****G kepada segenap Anggota DPRD Kota Jambi yang melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia dikala Provinsi Jambi darurat kabut asap.” tulis aktivis yang baru saja melakukan protes atas bencana kabut asap dengan cara memasang masker pada sejumlah patung di Jambi ini.
Dia bahkan menulis pernyataan melalui doa-doa bernada ancaman kepada seluruh anggota DPRD yang tengah “plesir” tersebut.
“Haruskah hamba berdo’a dan meminta kepada sang KHALIQ agar mereka mendapatkan CELAKA MAHA DASYAT YANG BERLIMPAH,” tulisnya lagi.
