Gawat, Gambut Sumatera Kembali Membara

Inilahjambi – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengungkapkan, titik panas mulai menyebar di delapan provinsi dari total 10 provinsi di Sumatra dengan total berjumlah 28 titik dari hari sebelumnya 5 titik.

“Hanya Aceh dan Bengkulu, tidak terpantau oleh satelit. Sementara delapan provinsi sisanya, titik panas mulai terlihat,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis 10 Maret 2016 dilansir Antara.

Pencitraan satelit menggunakan sensor modis baik Tera maupun Aqua, lanjut dia, sejumlah titik panas baru muncul dan mulai terlihat seperti Sumatera Utara 5 titik, Bangka Belitung dan Jambi masing-masing terdeteksi 3 titik. Lalu Kepulauan Riau dan Lampung sama-sama menyumbang 2 titik panas, sedangkan Sumatera Barat dan Sumatra Selatan terpantau menyumbang 1 titik panas.

“Di Riau, masih jadi wilayah konsentrasi titik panas terbanyak dengan total 11 titik atau meningkat dari kemarin berjumlah 5 titik. Ke-11 titik panas tersebut, tersebar di tujuh kabupaten/kota terutama wilayah pesisir Riau,” ucap dia.

Slamet merinci, seperti Bengkalis terpantau 3 titik panas masing-masing di Kecamatan Bukit Batu dan Rupat, lalu Indragiri Hulu dan Dumai masing-masing 2 titik panas yakni di Rengat, Siberida, dan Dumai Barat. Untuk Indragiri Hilir, Kampar, Siak serta Rokan Hilir sama-sama berbagi 1 titik panas, terpantau di Kecamatan Gaung Anak Serka, Tiga Belas Koto Kampar, Sungai Apit dan Bagan Sinembah.

“Tapi dari 13 titik panas di Riau tersebut, hanya satu titik dipastikan sebagai titik api. Ini bisa dikonfirmasi ke posko, meski titik api itu mengindikasikan kebakaran dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen yakni di Bagan Sinembah,” ujarnya.

 
(Olivia Admira)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN