Hadiri Halal-Bihalal di Desa Tenam, Mhd Fadhil Arief: Nikmat Sehat dan Nikmat Sempat itu Sesuatu yang Luar Biasa
Inilahjambi.com, Batang Hari — Muhammad Fadhil Arief Bupati Batang menghadiri acara Halal-Bihalal pada bulan syawal 1444 Hijriayahh di Masjid Al-Hilal Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian.
Pelaksanaan Halal-Bihalal tersebut mengambil tema “Mari kita rajut Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Basyariah dan Ukhuwah Wathoniyah menuju masyarakat yang moderat dalam bingkai Rahmatan Lil Alamin.”
Muhammad Fadhil Arief dalam penyampaian sambutannya mengucapkan terimakasih dimana dirinya (Bupati) sudah diundang ke Desa Tenam, sehingga menurutnya, ditengah kesibukan yang ia alamai, nikmat sehat dan nikmat sempat itu memang sesuatu yang luar biasa.
“Kalau dulu saya pernah berfikir kalau nikmat badan sehat saja, asal badan sehat maka enaklah, makan enak tidur nyenyak. Ternyata nikmat sempat itu yang juga luar biasa,” kata Mhd Fadhil Arief. Juma’at malam (5/5/2023).
Bupati Fadhil berujar, dalam kehidupan kita begitu banyak dinamika yang terjadi, karena cita-cita kita yang berbeda, ada keinginan kita yang berbeda, ada mencari rezeki yang timbul yang senggol bersenggolan diantar kita atau tutur kata kita yang sering salah ucap terhadap saudara dan tetangga kita. Maka dari itu, islam mengajarkan kita dan diluangkan kita selama satu Bulan selama Bulan Puasa kemarin untuk meningkatkan dan menambahkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, untuk membersihkan hati kita sehingga insya Allah di Satu Syawal hilanglah rasa iri, rada dengki, rasa sombong, rasa dialah yang berpijak diatas dunia ini maka akan kembali fitri di Satu syawal.
“Logikanya, orang yang bertaqwa kepada Allah Subhannallahita’allah salah-salah dia akan baik, dia akan linier kepada sesama manusia. Jadi selama Bulan Ramadhan, kita tingkatkan hambrulminallah, sehingga hati kita menjadi lebih baik lagi, insya allah ada kesempatan minta menjadi hambruminnanas, karena tidak mungkin kita tidak ada salah, tidak mungkin kita ada khilaf karena kita manusia biasa,” ujarnya.
“Tapi orang yang beriman, dia akan aku i kesalahan dan kekhilafan itu. Orang yang beriman, dia tidak akan malu untuk meminta maaf. Pekerjaan kita memang lebih berat tapi lebih berat lagi memahami orang lain” lanjutnya.
Kemudian menurut orang nomor satu di Batang Hari itu. Demokrasi itu hanya proses untuk orang menjadi orang baik.
“Nabi kita mengajarkan, orang baik adalah orang yang bermamfaat bagi orang lain, orang yang bermamfaat bagi manusia lain,” pungkas Fadhil.
“Dalam proses itu ada peraturan di negara atau ditempat kita masing-masing. Tapi dengan keimanan kita, kita bisa meminimalkan senggolan-senggolan silahturrahmi tadi. Jadi yang penting kita sama-sama hayati. Bentar lagi mau Pemilu, mau pemilihan legislatif, jangan sampai untuk keduniaan ini merusak ailahturahmi, merusak hubungan kita dengan bersilahturahmi, karena perbedaan pandangan itu pastilah ada, dan selera pastilah tidak ada sama,” demikian Fadhil.
Turut hadir pada acar itu yakni DPRD Vrovinsi Jambi Elpisina,
Sekda Batang Hari, kadis PPP, Asisten I Setda,Kaban BKPSDM, Kabid IKP Kominfo serta OPD terkait,Sekcam Muara Bulian, Camat Maro Sebo Ilir,Kepala Desa Tenam, Ketua BPD Tenam, Lurah Sridadi, Al ust Muhammad Isnaini Alfaruq, M.Pd (penceramah), para Imam, Khotib, Bilal, Da’i, pegawai sara’, ketua lembaga Adat, serta tamu undangan lainnya.