He He He, Video Wanita Arab Bercadar Main Skateboard Bikin Heboh

Inilahjambi – Wanita bercadar biasanya tidak melakukan sesuatu yang ekstrem. Bagaimana ketika wanita bercadar beraksi dalam permainan olahraga skateboard? Seperti yang dilakukan sekelompok wanita bercadar asal Arab Saudi dalam sebuah video.

Video tersebut memperlihatkan para wanita Arab Saudi mengenakan cadar hitam bermain skateboard dan bowling. Beberapa wanita juga bermain sepatu roda, skuter, basket, dan asyik menikmati wahana permainan di arena taman bermain. Para wanita ini pun mengenakan sneakers yang nyaman dipakai dalam melakukan ragam aktivitas fisik.

Tak hanya itu, bahkan beberapa wanita menari hip hop dengan memadukan burqa mereka menggunakan material yang lebih ceria. Motif bunga-bunga yang dikombinasikan dengan tulle dalam palet warna-warni sungguh menarik atensi.

Video tersebut tentu menjadi viral, belum lagi mengingat mereka adalah perempuan Arab yang kental akan tradisi serta budaya di mana para wanita sebaiknya tidak melakukan aktivitas di luar rumah tanpa didampingi laki-laki. Video wanita bercadar sudah ditonton hingga lebih dari 3,9 juta pengguna YouTube dan terdapat sekitar 16 ribuan komentar.

Rupanya video yang viral ini merupakan video klip dari lagu Arab berjudul ‘Hwages’. Hwages memiliki arti kekhawatiran, maksudnya kekhawatiran para perempuan Arab Saudi terhadap hak-haknya. Video klip parodi yang diunggah pada akun sutradara Majed Al-Esa itu bertujuan untuk protes terhadap peraturan di Arab Saudi yang mendiskriminasi peran perempuan di ranah publik.

Aktivitas mereka mulai dari bermain skateboard hingga bowling untuk memperlihatkan kebebasan wanita dalam berekspresi. Sementara aturan Arab Saudi yang menegaskan kalau setiap warga negara perempuan wajib izin terlebih dahulu kepada anggota keluarga laki-laki ketika ingin berpergian.

Video parodi itu kemudian menuai kontroversi. Banyak responden yang mengatakan kalau lirik dari lagu tersebut kurang pantas. Arti dari lirik lagu dalam video klip itu menyebutkan ‘Seandainya Tuhan menjauhkan kami (wanita) dari laki-laki. Mereka yang menyebabkan kami sakit jiwa’.

Beberapa netizen berkomentar kalau video tersebut tidak layak dipublikasikan karena sangat ofensif. Salah satu yang berkomentar adalah Hassan Al-Gamdi yang merupakan netizen dari Arab Saudi.

“The director offends the Muslim women in our country. Where are our preachers to deny this?” kicaunya di Twitter.

Meski demikian, sejumlah netizen juga melontarkan pujian. Banyak yang mengatakan kalau video ini bagus untuk pemberdayaan perempuan dan sebagai kampanye feminin di seluruh dunia.

 

 

(Sumber Wolipop)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN