Honorer Guru Bakar Ijazah dan Baju Dinas Karena Kecewa Tak Lulus Tes CPNS 2018
Asiun, guru honorer di Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sultra, saat membakar ijazah pendidikannya. (Foto: iNews/Asdar Lantoro)
Honorer Guru Bakar Ijazah dan Baju Dinas Karena Kecewa Tak Lulus Tes CPNS 2018
Baca juga:
- Ribuan Pelamar CPNS 2018 di Jambi, Tidak Lolos Bahan
- Ini Instansi Paling Banyak Diminati, Pelamar CPNS 2018 Tembus 3,82 Juta
- Penerimaan CPNS Diperpanjang Lima Hari
- Daftar CPNS Online Lelet, Lakukan Langkah Ini Agar File yang Diupload Lancar
- emprov Jambi Terima 235 Orang CPNS 2018, Ini Formasinya
- Ini 3 Instansi Vertikal di Jambi yang Buka Lowongan CPNS 2018, Buruan Cek!!
Inilah Jambi – Seorang honorer guru SD di Sulawesi Tenggara (Sultra) membakar ijazah dan baju dinasnya karena kecewa tidak lulus seleksi administrasi CPNS 2018 ini. Aksi yang direkam dalam video ini viral di media sosial.
Guru bernama Asiun (31), warga Kelurahan Poli-polia, Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulltra, merupakan guru honorer di SD Negeri 1 Poli-polia yang telah mengabdi sejak 2007.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 23 detik tersebut, Asiun membakar ijazah asli S1 dari PGSD asli miliknya bersama pakaian dinas. Aksi itu dia lakukan pada Senin, 22 Oktober 2018 lalu.
Asiun mengaku nekat melakukannya lantaran sangat kecewa setelah dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi CPNS tahun 2018. Dia akhirnya putus asa karena sudah tiga kali mendaftar mengikuti seleksi CPNS, namun selalu gagal. Padahal, menjadi PNS telah menjadi impiannya sejak dulu.
“Saya spontan melakukannya. Ya mungkin sudah tidak ada gunanya lagi ijazah itu, makanya saya bakar. Karena sudah tiga tahun saya mencoba seleksi CPNS, tidak pernah lulus seleksi. Lantaran sakitnya perasaan saya, spontan saya membakar ijazah dan pakaian dinas saya,” kata Asiun, Rabu 24 Oktober 2018.