Hot Water Challenge, Versi ‘Panas’ Ice Bucket Challenge

Inilahjambi – Hot water challenge kini menjadi pembicaraan banyak orang. Pasalnya tantangan mengerikan ini sudah menelan banyak korban yang hampir semuanya anak-anak.

Dalam tantangan ini, anak-anak diharuskan untuk menggunakan air panas sebagai media untuk memuaskan jiwa penuh tantangan mudanya.
Hot Water Challenge ini bukan tantangan yang baru saja muncul. Aslinya, tantangan ini sudah muncul di Youtube sejak tahun 2014.

Tantangan ini muncul tepat setelah tantangan populer ice bucket challenge populer. Saat itu ice bucket challenge digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan tentang penyakit amytrophic lateral sclerosis (ALS).
Hot Water Challenge ini muncul sebagai versi ‘dingin’ dan kebalikan dari ice bucket challenge.
Namun tak ada yang tahu siapa yang pertama kali membuat tantangan tersebut.
Tantangan mengerikan ini bahkan sudah menyebabkan banyak korban. Rata-rata mereka mengalami masalah luka bakar berat.

Tak cuma luka bakar, salah satu dari korban yang masih bocah justru meninggal karena tantangan air panas ini.
Ki’ari Pope dari Boynton Beach, Floria meninggal karena meminum air mendidih dengan sedotan.
Palm Beach Post melaporkan bahwa Pope meninggal sebulan setelah dia dirawat karena luka bakar. Sebelum meninggal Pope menerima berbagai perawatan, termasuk tracheotomy, sebuah sayatan di tenggorokan.
Prosedur ini membuat dia tuli dan menyebabkan masalah pada pernapasan di bulan-bulan berikutnya.
Semua operasi ini terlihat baik di bulan-bulan selanjutnya. Namun di akhir Juli dia memberitahu ibunya saat dia tak bisa bernapas. Beberapa menit kemudian dia terlihat tak responsif dan dilarikan ke rumah sakit. Dia pun dinyatakan meninggal.

Keluarga Pope pun membuka halaman GoFoundMe untuk mengumpulkan uang demi biaya pemakanan. Di halaman tersebut dia mengatakan bahwa Pope ditantang untuk minum air mendidih oleh sepupunya setelah melihat video Hot Water Challenge dari Youtube.

 

 

(Sumber: cnnindonesia.com)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN