Indo Barometer : Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Menurun
Inilahjambi, JAKARTA – Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo diklaim menurun 11,5 persen dibandingkan Maret 2015. Lembaga jajak pendapat Indo Barometer mengumumkan temuan mereka, Jumat (9/10).
“Jika dibandingkan survei 6 bulan sebelumnya, tingkat kepuasan publik terhadap kerja Presiden Joko Widodo turun dari 57.5 persen ke 46.0 persen atau sekitar 11.5 persen,” tulis Indo Baromter pada keterangan tertulis mereka.
Survei yang dilakukan terhadap 1200 responden di 34 provinsi ini menunjukkan, tingginya harga sembilan harga pokok menjadi kegagalan utama pemerintahan Jokowi. Sebanyak 17,3 persen responden menyatakan hal tersebut.
Ketidakmampuan Jokowi mengatasi persoalan ekonomi dan melemahnya nilai tukar rupiah disebut sebagai dua kegagalan Jokowi berikutnya. Dua hal tersebut mendapatkan presentase sebesar 13,3 persen dan 7,4 persen.
Penurunan tingkat kepuasan publik tidak hanya dialami Jokowi. Indo Barometer mencatat Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengalami hal serupa.
“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla turun dari 53.3 persen ke 42.1 persen. Penurunannya mencapai sebesar 11.2 persen,” tulis lembaga jajak pendapat yang dipimpin Muhammad Qodari tersebut.
Kartu Sehat dan Kartu Indonesia Pintar merupakan dua program pemerintah yang disebut berhasil. Dua program yang diluncurkan secara bertahap sejak akhir tahun lalu itu masing-masing berada di peringkat pertama dan ketiga.
Di sisi lain, publik juga memberikan apresiasi kepada upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan pemerintah. Meskipun awal tahun ini sejumlah kelompok menyayangkan kriminalisasi terhadap dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, sebanyak 6,5 persen responden Indo Barometer menempatkan kinerja pemerintah di sektor ini sebagai kesuksesan terbesar kedua.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tercatat sebagai anak buah Jokowi yang mempunyai tingkat kepuasan tertinggi (71,9 persen). Menteri Pendidikan Anies Baswedan (54,2 persen) serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (47,8 persen) duduk di peringkat kedua dan ketiga.
Menilik jajak pendapat yang diadakan Poltracking, enam bulan lalu, tingkat kepuasan terhadap Jokowi terus menunjukkan kecenderungan yang menurun.
Menurut lembaga survei asuhan Hanta Yudha itu, April 2015, kepuasan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta menurun dibandingkan November 2014, menjadi 46,4 persen. (ij-ono)
sumber : cnn Indonesia