Ini 6 Pekerjaan yang Bisa Picu Perceraian dalam Rumah Tangga, Baca Dulu…

Inilahjambi, JAMBI – Perceraian terjadi bukan saja karena ketidakcocokan dan faktor ekonomi saja. Banyak hal lain yang menyebabkan suami istri terpaksa berpisah, satu di antaranya adalah alasan profesi.

That’s true. Perceraian karena profesi erat kaitannya dengan jam kerja yang tidak teratur, tuntutan untuk bertemu orang baru yang lebih menarik, dan seringnya kontak fisik dengan klien atau rekan kerja yang ujung-ujungnya berakhir pada perselingkuhan.

Beberapa penelitian, termasuk yang dilakukan oleh tim di Radford University di Amerika, menemukan belasan profesi yang rentan terhadap perceraian seperti dilansir tim Qerja di bawah ini:

1. Bartender

Jika Anda sering hangout di bar, bartender pasti adalah profesi yang familiar. Namun bagaimana mereka bisa masuk dalam daftar profesi rawan perceraian? Pihak Radford tidak menjelaskan dengan detil.

Bisa jadi karena profesi ini mengharuskan orang bekerja malam hari sehingga praktis seorang bartender akan sulit tidur di jam yang sama dengan pasangannya.

Tuntutan pekerjaan bartender juga mengharuskan mereka bertemu dengan banyak orang baru yang sedang dipengaruhi alkohol, sehingga bisa jadi rawan perselingkuhan.

2. Pekerja Dunia Hiburan

Para entertainer baik penyanyi, aktor/aktris, dan senimak lain, harus terlebih dahulu memiliki komitmen kuat saat memutuskan untuk menikah. Kalau tidak, statistik menunjukkan sebagian besar pernikahan mereka akan berujung perceraian.

Masalahnya, mereka harus siap dengan segala hal termasuk juga godaan fans, jam kerja yang tidak teratur, dan pesona lawan main di sinetron atau film yang nyata-nyata bisa menyebabkan pernikahan tersebut bubar jalan.

Selain itu kehidupan para entertainer yang super gemerlap menyebabkan mereka sering melupakan pasangannya, terutama jika pasangannya bukan dari dunia hiburan juga.

3. Tenaga Medis

Tenaga medis yang dimaksud adalah dokter dan perawat. Mereka biasanya bekerja dalam tekanan dan stress tanpa henti, belum lagi kalau pasien mereka meninggal atau berhadapan dengan pasien yang kondisinya kritis.

Pasangan dari orang yang memiliki profesi ini haruslah sabar dan pengertian, apalagi kalau para ahli medis ini memiliki emosi yang berubah-ubah dan juga tingkah laku yang terkadang sulit dideteksi.

Perselingkuhan berbuah perceraian juga sering terjadi terjadi antara dokter dan suster, atau kadang-kadang dokter dan perawat dengan dengan pasiennya. Dimula dari curhat-curhatan hingga akhirnya menjadi hubungan serius yang mengancam bahtera rumah tangga yang sudah dibina.

4. Penari

Berhati-hatilah Anda jika memutuskan memilih penari sebagai profesi masa depan. Bukan apa-apa, menurut penelitian, profesi yang Anda pilih itu sangat rentan pada perceraian.

Menari memang menyenangkan, apalagi bila berpasangan. Butuh latihan keras untuk mendapatkan gerakan yang kompak antara pasangan penari. Yang jadi masalah adalah bila pasangan menari Anda adalah lawan jenis, sehingga pasti suami/ istri Anda akan cemburu berat melihat Anda dan pasangan tari Anda beraksi di atas panggung!

5. Psikiater

Ada yang bilang psikiater adalah orang yang paling sulit menikah. Kenapa? Karena mereka cenderung memperlakukan pasangannya seperti pasien yang punya masalah kejiwaan. Sehingga tak heran, pasangannya akan merasa sangat terganggu.

Di luar itu, seorang psikiater juga punya keahlian membuat pasien percaya dan mau bercerita apa saja sehingga terjadi ikatan batin antara psikiater dan pasiennya. Walah.

6. Pilot

Di Indonesia memang belum ada datanya, namun penelitian di Amerika menunjukkan bahwa 75% pilot sudah pernah bercerai. Bahkan ada yang lebih dari satu kali.
Penyebabnya diduga karena selain jam kerja yang panjang dan tak menentu yang membuat pilot jarang di rumah, profesi ini juga mengharuskan mereka menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan teman-teman kerja dibandingkan dengan keluarga.

Tak heran jika banyak pilot yang akhirnya memilih menjalin hubungan dengan pramugari karena lebih mudah untuk bertemu.

Apakah profesi Anda atau pasangan masuk daftar di atas?
(Olivia Admira)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN