Ini Cara Pedagang Kaki Lima di Arab Saudi saat Dikejar-kejar Polisi
Inilahjambi, Arab Saudi – Layaknya pedagang kaki lima di Indonesia yang selalu ketakutan dan berhamburan saat kedatangan Sat Pol PP, demikian juga hal serupa yang terjadi dengan pedagang kaki lima di Arab Saudi yang selalu saja di kejar-kejar oleh ‘Askar (Satpol PP-nya Arab Saudi) saat atau sedang menggelar dagangannya. Karena pedagang kaki lima tersebut dianggap mengganggu ketertiban umum.
Biasanya setiap pagi setelah shalat Shubuh, banyak para pedagang yang menggelar dagangannya di jalan-jalan yang menuju masjid al-Haram. Kebanyakan pedagangnya adalah wanita berkulit hitam.
Para pedagang akan lari berhamburan ketika para ‘Askar datang dengan mobil patrolinya. Meskipun sedang melayani transaksi dengan pembeli, para pedagang ini bergegas lari dengan menjinjing barang dagangan yang dibalut kain. Menghindar jauh dari ‘Askar.
Setelah para ‘Askar berlalu, para pedagang ini pun menggelar kembali dagangannya. Begitu juga ketika mobil Askar terlihat dari kejauhan mereka pun akan lari lagi,seperti dikutip dari harjasaputra.com
Di Madinah, setelah shalat shubuh di sekitar Masjid Nabawi akan banyak sekali para pedagang di pasar kaget yang menjajakan dagangan. Umumnya mereka berjualan pakaian, accesories seperti gelang, kopiah, dan makanan.
Di Madinah jumlah pedagangnya lebih banyak daripada di sekitar Masjid al-Haram. Umumnya mereka berjualan dari setelah shubuh hingga sekitar jam 09 pagi. Setelah itu digantikan oleh para pedagang resmi yang mulai membuka toko-tokonya.
Para ‘Askar di Madinah pun sama, mereka akan berpatroli untuk membubarkan para pedagang ilegal. Hanya saja di Madinah ‘Askarnya tidak “sekejam” di Makkah. Mereka umumnya berpatroli dengan mobil dan hanya berkeliling, tidak sampai mengejar para pedagang.
Namun, tetap saja para pedagang ketika melihat mobil patroli akan lari menjauh. Sementara di Mekkah, ‘Askarnya lebih ‘sangar’ ke para pedagang. Mereka lebih agresif mengejar para pengasong dan pedagang pasar kaget.
(budhiono)