Jalan Provinsi di Desa Jebus Muarojambi Terendam Banjir, Sekali Melintas Warga Bayar Rp 20 Ribu
Jalan Provinsi di Desa Jebus Muarojambi Terendam Banjir, Sekali Melintas Warga Bayar Rp 20 Ribu
Inilahjambi – Jalan provinsi yang melintasi Desa Jebus, Kecamatan Kumpe, Kabupaten Muarojambi teredam banjir sejak beberapa hari ini.
Hingga pagi ini, Senin 3 Februari 2020, banjir sedalam 50 centimeter itu menghambat lalu lintas barang dan orang.
Menurut Edi, warga yang melintas, akibat banjir sejak 3 hari lalu itu, aktivitas warga jadi terhambat. Kendaraan jenis motor tidak dapat melintas, sehingga warga menggunakan jasa perahu.
Baca juga: Sepasang Mahasiswa Digerebek Pol PP Kota Jambi di Hotel Formosa Sedang Wik Wik
“Untuk melintasi jalan ini kami harus naik perahu. Bayar Rp10-20 ribu sekali menyeberang sepanjang 100-200 meter,” kata Edi.
Dikatakan dia, banjir ini bukan sekali ini saja, tapi tiap tahun selalu begitu. Jika sudah berlarut-larut, bukan sepeda motor saja yang terhambat banjir, mobil jenis truk juga tidak dapat melintas.
“Hari ini truk masih bisa melintas, karena belum banjir total. Ini baru awal,” katanya.
Pada Jumat 31 Januari 2020 kemarin, Kepala UPTD Alkal Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, M Iwan, mengklaim pihaknya telah menimbun ruas jalan Suakkandis di Pulau Mentaro Kabupaten Muarojambi.
Lihat juga: Profil dan Kisah Perjalanan Gus Solah
“Hari ini difinishing lagi sudah bagus,” ujar Iwan seperti dikutip jamberita.com.
Iwan juga mengaku mereka juga akan segera menimbun ruas jalan Talangduku Suaklandis di Pulau Tigo dan Desa Jebus.