Kantor KIP Jambi Digembok, Kunci Dibawa Ketua Komisioner, Pegawai Tak Bisa Masuk

Inilahjambi, KOTA Jambi– Sekretariat Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Jambi di Jalan Parlahutan Lubis 60 A Kota Jambi, pada Senin 19 tidak ada aktvitas sama sekali. Pintu kantor pun terlihat digembok dari luar.

Kecewa dengan kinerja aparatur dan komisioner KIP Jambi, aktivis Jambi Corruption Watch (JCW) akhirnya menyegel kantor lembaga negara tersebut sejak pukul 10.00 WIB.

Manusia di kantor itu disebut-sebut sudah tidak beraktivitas sejak hari Kamis 15 Oktober 2015 lalu.

“Hari ini saya datang ke kantor ini untuk mengantarkan berkas pengaduan. Namun tiba di sini, kantor tertutup rapat, pintu di gembok. Ini lembaga negara atau tempat usaha? Kok seenaknya kerja. Inikan hari Senin, awal aktivitas, kok malah tutup, sekretariatnya mana?” kata Sahudi Arsyad dari Jambi Corruption Watch.

Kalau tidak mampu bekerja, kata Arsyad, KIP Jambi sebaiknya dibubarkan saja.

“Sebagai masyarakat saya sangat kecewa dengan kinerja KIP Jambi. Ini sudah melanggar aturan, kantor KIP merupakan Lembaga Pelayanan Publik. Bukan abal-abal, jika seperti ini kinerja KIP Jambi, sebaiknya dibubarkan saja, memalukan.” tegasnya.

Dikatakan Sahudi Arsyad, dengan kierja demikian, KIP hanya menghamburkan uang negara. Sebab lembaga itu merupakan lembaga pelayanan publik yang dibiayai negara.

“Jika seperti ini kinerjanya hanya menghamburkan uang negara.” pungkasnya.

Di Sekretariat KIP, hanya terlihat 1 orang staf yang berada di kantor. “Saya hanya datang saja, namun tak bisa masuk, sebab di gembok. Kunci dibawa ketua (Ketua KIP),” katanya tanpa menyebut nama.

Sementara itu, Ketua Komisioner KIP Jambi Orinaldi yang dihubungi melalui telepon selulernya belum memberikan konfirmasi terkait tidak beraktivitasnya kantor KIP Jambi. Telp pribadinya bernada sibuk.
(Olivia Admira)

Sumber: Suara Jambi

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN