Lintas Sektoral Provinsi Jambi Hadapi Virus Corona

Lintas Sektoral Provinsi Jambi Hadapi Virus Corona

Baca juga:

Inilah Jambi – Lintas sektor di Provinsi Jambi bersinergi (bersatu padu) menghadapi Virus Corona (Covid-19). Berbagai upaya telah dilakukan dalam menghadapi kemungkinan inveksi Virus Corona di Provinsi Jambi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr.Samsiran Halim dan Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah, Rabu 4 Maret 2020 .

Coronavirus (Covid-19) adalah virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Gejala ringan dapat berupa demam, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu batuk sampai berat seperti sesak napas dan gagal napas.

Berbagai upaya pencegahan terhadap Covid-19 adalah:

Bagi petugas kesehatan, hindari kontak/jarak dekat dengan penderita ISPA, gunakan Alat Pelindung Diri (APD), sering cuci tangan pakai sabun terlebih setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit, ingatkan kepada orang dengan gejala ISPA harus menerapkan Etika Batuk (jaga jarak dengan prang atau menutup mulut dan hidung dengan tissue atau baju saat batuk atau bersin).

Bagi masyarakat; sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk dan pilek, konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak dengan hewan, rajin olahraga dan istrahat yang cukup, jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak, dan apabila batuk pilek dan sesak nafas segera periksa ke fasilitas kesehatan.

Johansyah menjelaskan berbagai upaya yang sudah dilakukan, yakni:

1. Telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor yang terlibat dalam cegah tangkal virus corona ke Jambi, seperti RSUD, KKP, Imigrasi, Kesdam, Biddokes, FK, IDI, IDAI.

2. Meningkatkan kewaspadaan pengamatan penyakit melalui SKDR dan sudah ada Rencana Kontigensi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Provinsi Jambi.

3. Melaksanakan pelatihan Tim Gerak Cepat dalam rangka Kewaspadaan Dini dan Respon.

4. Membuat surat edaran dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, RS, dan Puskesmas di Provinsi Jambi,
5. Membuat grup koordinasi WA PIE Corona Virus melibatkan instansi kesehatan dan dan Instansi terkait.

6. Kemenkes telah menetapkan RSUD Raden Mattaher sebagai Rumah Sakit Rujukan penderita virus Corona.

7. Mensosialisasikan info terkait virus corona lewat TVRI dan RRI Jambi dan pesan singkat yang didukung media massa dengan narasumber dari Dinkes Prov Jambi dan Dinkes Kabupaten/Kota,

8. Membuat grup WA melibatkan KKP, Dinkes Kota, Dinkes Kabupaten terkait pengawasan kedatangan WNA, dan WNI dari negara terinfeksi,

9. Mendistribusikan 10 baju astronaut/hazmat lengkap dengan unsur APD (Alat Pelindung Diri) ke RSUD Raden Mattaher Jambi,

10. Bekerja sama dengan Dinkes Kota Jambi, Puskesmas dan KKP terkait pemeriksaan kesehatan orang dalam pengawasan, dan

11. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi telah menyediakan Hotline Crisis Centre Virus Corona, dengan nomor 081366851361

Selanjutnya dijelaskan, dalam mengatasi masalah ini, peran pemerintah, dinas kesehatan, dan lintas sektoral sangat diharapkan dan terus diringkatkan, yaitu;

  1. Kementerian Kesehatan sudah membantu memfasilitasi pelatihan TGC di Jambi,
  2. Sudah dilakukan pertemuan penyusunan rencana kontigensi KKM Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan TTX
  3. Mengeluarkan surat edaran ke seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, tertanggal 20 Januari tahun 2020 terkait kewaspadaan Covid-19
  4. Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi telah menyiapkan ruang isolasi untuk penanganan pasien yang kemungkinan akan terinfeksi Covid-19.
  5. Disediakan 84 tempat tidur di beberapa rumah sakit di Provinsi Jambi, yakni;
    1. 1).Di Kota Jambi termasuk RSUD Raden Mattaher 34 tempat tidur,
    2. 2).Di Kabupaten Muaro Jambi 18 tempat tidur,
    3. 3).Di Kabupaten Bungo 9 tempat tidur,
    4. 4).Di Kabupaten Merangin 10 tempat tidur,
    5. 5).Di Kabupaten Batang Hari 6 tempat tidur,
    6. 6).Di Kabupaten Sasrolangun 2 tempat tidur,
    7. 7).Di Kabupaten Kerinci 1 tempat tidur,
    8. 8).Di Kabupaten tanjung Jabung Barat 1 tempat tidur,
    9. 9).Di Kabupaten Tanjung jabung Timur 1 tempat tidur,
    10. 10).Di Kabupaten Tebo 1 tempat tidur, dan
    11. 11).Di Kota Sungai Penuh 1 tempat tidur, 5.Kantor Imigrasi telah melakukan pemeriksaan terhadap WNA dan WNI dari negara terjangkit,

6.TVRI Jambi membantu sosialiasi melalui siaran televisi,

7.Pelaksanaan sosialisasi COVID-19 melalui TVRI dan RRI Jambi dan bilboard oleh Dinkes Provinsi, dengan Dinas Kesehatan kota dan kabupaten,

8.KKP kelas 2 Jambi telah melakukan pemeriksaandengan menggunakan termometer digital di Bandara Sultan Thaha Jambi,

9.Dinas Kesehatan Provinsi, Kota Jambi, Kabupaten Kerinci, dan Kabupaten Bungo sudah melakukan pemantauan terhadap penumpang yang turun di Bandara Sultan Thaha, bandara Bandara Bungo dan Bandara Kerinci, baik WNA maupun WNI yang baru dating,

10.Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, KKP telah melakukan pengiriman bahan pemeriksaan laboratorium untuk membantu penanganan 3 orang suspek / orang dalam pengawasan Corona Virus di RSUD Raden Mattaher dan Kabupaten Bungo Ke Balai Litbangkes Jakarta

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyediakan, 700.000 pcs masker bedah (masker ikat) dan 7.800 pcs masker N-95, namun karena stok masker juga sangat terbatas, maka pembagian maker sangat selektif, hanya kepada orang sakit dan yang sangat membutuhkan. Dinas Kesehatan menyarankan agar masyarakat minta masker ke Pemerintah Kabupaten/Kota terlebih dahulu, kalau kurang, baru minta ke Pemerintah Provinsi Jambi.

 

(Mustar).

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN