Massa PMII Bacakan Al Fatiha di Gedung DPRD Merangin, Anggap Dewan Sudah Wafat Semua
Inilahjambi, MERANGIN – Ujuk rasa yang dilakukan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Merangin ke DPRD setempat, Rabu 21 Oktober 2015, sekitar pukul 10.00 WIB disambut ruangan kosong gedung DPRD.
Tidak satupun anggota dan pimpinan DPRD berada di tempat.
Sumber Inilahjambi di Gedung DPRD menyebutkan, seluruh anggota keluar kota, termasuk ke Kabupaten Tanjabtim.
“Pimpinan dan anggota keluar kota semuanya,” singkat sumber tersebut.
Mahasiswa yang kesal dengan kondisi itu, akhirnya membacakan surah Al Fatiha di depan pintu masuk gedung rakyat tersebut, sebagai bentuk kekecewaan.
Berita terkait:
- Tolak DAK Rp50 Miliar, PMII Merangin Tuding DPRD Tak Pro Pembangunan
- Aneh, Tiga Fraksi di DPRD Merangin Tolak Dana Rp 50 Miliar dari Pemerintah Pusat
Pembacaan surah Al Fatihah, mengisyaratkan seluruh anggota DPRD Merangin sudah wafat.
Massa sempat menggeladah sejumlah ruangan di gedung itu. Dan memang benar, tidak satupun anggota DPRD tampak di sana.
Ketua PMII Cabang Merangin, Joni Sastra, mengatakan, semua anggota DPRD hanya bisa menyalahkan kenerja pemerintah dalam membangun Merangin, tanpa memebrikan solusi yang cerdas.
“Inilah anggota dewan yang goblok jika dilihat dari kacamata sendiri. Apa salahnya DAK RP 50 miliar itu, sampai ditolak mereka,” ujar Joni kesal.
Ketidakhadiran anggota DPRD Merangin di gedung rakyat hari itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Keuangan Sekretraiat Dewan.
Berita terkait:
- DPRD Merangin Tolak DAK Rp 50 Miliar, Fraksi PDIP Malah Tuding Kadis PU Tak Mau Tanggung Jawab
- Kadis PU Merangin: DAK Rp 50 Miliar Sudah Sesuai Aturan
Kabag yang menyambut massa PMII menyebutkan keberadaan wakil rakyat itu sedang di luar kota.
“Sekarang pimpinan dan anggota DPRD sedang ke luar kota semua. Ketua DPRD berada di Jakarta, Wakil Ketua Satu sedang di Tanjab Timur. Anggota DPRD semuanya absen (kosong),” terangnya.
(Kil)