Pasca Penggrebekan Terduga Teroris, Warga Jambi Tidak Ingin Ada Kecolongan Lagi
Inilahjambi-JAMBI, Pasca penggrebekan dua orang terduga teroris di Kampung Bugis Di Perum Permata Lestari, Kenali Besar, Kota Jambi, Senin lalu, sejumlah warga Kota Jambi meminta Walikota Jambi lebih tingkatkan kewaspadaan, terutama kamtibmas.
Mereka tidak ingin, Kota Jambi terkini kecolongan lagi dengan kedatangan pendatang haram yang ingin merusak kedamaian di “bumi sepucuk jambi sembilan lurah” yang dicintai.
“Kami mohon kepada Pak Walikota Jambi Syarif Fasha agar bisa memerintahkan seluruh Ketua RT, lurah, camat lebih intensif mendata warga pendatang, kos-kosan, UKM agar supayo tidak disalahgunakan.
Jika perlu perintahkan setiap RT galakkan ronda malam atau siskamling lagi,” ujar Joni Ismed melalui pesan singkat WA yang diterima, Rabu (31/5/2017).
Walikota Jambi Syarif Fasha menilai kejadian ini bukan sesuatu hal kecolongan. “Tidak kecolonganlah. Namun harus lebih meningkatkan kewaspadaan lagi, terutama bagi Ketua RT yang memiliki penduduk terbanyak dan wilayahnya terluas,” katanya.
Setelah kejadian ini, Fasha akan memanggil semua lurah, camat dan RT se-Kota Jambi, “saya akan buat instruksi Walikota terkait masalah ini.”
Dia juga meminta kepada Ketua RT untuk mendata warga pendatang meskipun dari keluarga Walikota. “Aktifkan lagi siskamling. Bagi warga yang melihat ada warga pendatang atau ada yang mencurigakan segera melaporkan kepada Ketua RT setempat atau petugas keamanan terdekat.”
“Saya juga telah instruksikan kepada babinsa dan babinkantibmas agar tidak segan-segan memberikan nomor handphonenya kepada warga, agar bila ada terjadi sesuatu mudah berkoordinasi,” tegas Fasha.
Disamping itu, Walikota juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang membuat resah masyarakat.
“Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Percayakan kepada kami. Pemkot, TNI-POLRI akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” imbuh Fasha.
Azhari